Kakak Rumini saat menunjukkan foto adiknya yang hilang di Arab Saudi, Selasa, 1 November 2022. Medcom.id/ Ahmad Rofahan
Kakak Rumini saat menunjukkan foto adiknya yang hilang di Arab Saudi, Selasa, 1 November 2022. Medcom.id/ Ahmad Rofahan

Hilang Kontak di Arab Saudi Sejak 2011, Keluarga Berharap Ruminih Ditemukan

Ahmad Rofahan • 01 November 2022 13:28
Indramayu: Keluarga berharap Ruminih Bt Sarman, 48, warga Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang hilang kontak bekerja di Arab Saudi segera ditemukan.
 
Hilang kontaknya Ruminih dilaporkan Karda Ali, 56, kakak kandung Ruminih kepada Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu.
 
"Semoga saja dengan membuat aduan ke SBMI adik saya bisa ditemukan dan dipulangka ke Indonesia dengan membawa hak-haknya selama bekerja di sana," kata Karda di Indramayu, Selasa, 1 November 2022.
 
Baca: BP2MI Pastikan Belum Ada Pekerja Migran Indonesia Jadi Korban Tragedi Itaewon

Karda menjelaskan adiknya itu berangkat untuk bekerja di Arab Saudi pada tahun 2006. Ruminih diberangkatkan ke Arab Saudi untuk bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga (ART).

Menurut dia sejak bulan September 2006 sampai Desember 2011 pada saat awal adiknya bekerja di Arab Saudi, komunikasi Ruminih dengan keluarga berjalan lancar melalui surat maupun via telepon, bahkan keluarga belum pernah mendengar keluhan terkait perlakuan yang tidak baik majikannya dari Ruminih.
 
Karda menjelaskan jika adiknya mulai hilang kontak sejak Oktober 2011.  Hingga sampai saat ini, sudah tidak ada kabar lagi dan keberadaannya pun sudah tidak diketahui.
 
Maka dari itu, Karda membuat pengaduan di SBMI Indramayu, dengan harapan adiknya bisa ditemukan dan dipulangkan dengan membawa hak-haknya selama bekerja di Jeddah, Arab Saudi.
 
"Di Arab Saudi, adik saya bekerja pada majikan bernama Muhamad Nur Bakish yang beralamat di PO Box 42077, Kode Pos 21541, Jeddah, Arab Saudi," ujarnya.
 
Sementara Ketua SBMI Indramayu, Akhmad Jaenuri, menyampaikan pihaknya akan segeran menindaklanjuti pengaduan dari keluarga Ruminih dengan membuat surat pengaduan ke pemerintah.
 
"Dalam waktu dekat, SBMI akan bersurat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri, dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga semoga bisa mempermudah pihak KJRI untuk menemukan jejak Ruminih," ungkap Akhmad. 
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan