Tangerang: Seorang pria dipasung di gubuk Kampung Pasirawi, Desa Sukaasih, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Pemasungan pria berusia sekitar 20 tahun tersebut viral di media sosial.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan, mengatakan pria tersebut diketahui orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) karena orang tuanya berpisah.
"Sehingga pria tersebut kurang perhatian. Akhirnya pria tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang dan mengalami gangguan jiwa. Sehingga dipasung oleh keluarganya. Yang pasti baru beberapa hari saja ditempatkan di situ," kata Aziz saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Agustus 2022.
Aziz menuturkan keluarga dari pria tersebut tinggal tidak jauh dari gubuk tempat pemasungan. Saat ini pihaknya telah membawa pria pengidap ODGJ tersebut ke tempat pelayanan kesehatan di wilayah Pasar Kemis.
"Sekarang kondisinya lagi dikawal oleh pihak Puskesmas Pasar Kemis. Mungkin akan dirawat dulu di puskesmas hari ini, dan akan kita rujuk ke rumah sakit jiwa. Dikawal terus sampai perawatan," jelasnya.
Menurut Aziz pihaknya membawa pria tersebut ke pusat pelayanan kesehatan atas sepengetahuan dari keluarganya. Namun, lanjutnya, jika pria tersebut telah menunjukan kondisi yang kembali pulih akan dikembalikan ke pihak keluarganya.
"Nanti kalau sudah selesai perkembangannya, keluarganya kita lakukan pendekatan. Tetap kita berikan penyadaran, edukasi ke keluarganya dan berikan assessment," jelasnya.
Tangerang: Seorang pria dipasung di gubuk Kampung Pasirawi, Desa Sukaasih, Pasar Kemis,
Kabupaten Tangerang. Pemasungan pria berusia sekitar 20 tahun tersebut
viral di media sosial.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan, mengatakan pria tersebut diketahui orang dengan gangguan jiwa (
ODGJ) karena orang tuanya berpisah.
"Sehingga pria tersebut kurang perhatian. Akhirnya pria tersebut mengonsumsi obat-obatan terlarang dan mengalami gangguan jiwa. Sehingga dipasung oleh keluarganya. Yang pasti baru beberapa hari saja ditempatkan di situ," kata Aziz saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Agustus 2022.
Aziz menuturkan keluarga dari pria tersebut tinggal tidak jauh dari gubuk tempat pemasungan. Saat ini pihaknya telah membawa pria pengidap ODGJ tersebut ke tempat pelayanan kesehatan di wilayah Pasar Kemis.
"Sekarang kondisinya lagi dikawal oleh pihak Puskesmas Pasar Kemis. Mungkin akan dirawat dulu di puskesmas hari ini, dan akan kita rujuk ke rumah sakit jiwa. Dikawal terus sampai perawatan," jelasnya.
Menurut Aziz pihaknya membawa pria tersebut ke pusat pelayanan kesehatan atas sepengetahuan dari keluarganya. Namun, lanjutnya, jika pria tersebut telah menunjukan kondisi yang kembali pulih akan dikembalikan ke pihak keluarganya.
"Nanti kalau sudah selesai perkembangannya, keluarganya kita lakukan pendekatan. Tetap kita berikan penyadaran, edukasi ke keluarganya dan berikan assessment," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)