Banda Aceh: Kasus pasien gagal ginjal akut ditemukan di Provinsi Aceh. sepanjang tahun ini. Berdasarkan hasil penelusuran Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh kasus tersebut menyerang puluhan anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman, mengatakan sepanjang 2022, sebanyak 31 anak mengalami gagal ginjal akut.
"Yang sudah terdata dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) totalnya sebanyak 31 kasus dan yang meninggal itu ada 20 kasus," kata Iman, Kamis, 20 Oktober 2022.
Iman memerinci dari 31 kasus tersebut terdiri dari 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh diantaranya, Banda aceh 13 kasus, Aceh Tengah 3 kasus, Aceh Utara 3 kasus, Lhokseumawe 2 kasus dan Bener Meriah 2 kasus.
"Selanjutnya, Aceh Selatan, Bireuen, Langsa, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Aceh Besar masing-masing satu kasus. Jumlah tersebut terdata sejak juli 2022," ujarnya.
Imam menjelaskan, beberapa gejala penyakit gagal ginjal akut tersebut seperti demam disertai batuk dan pilek serta kesulitan buang air kecil. Volume air kencing lama-kelamaan menurun.
"Penyebabnya kita belum tau, karena kita di Aceh belum bisa melihat dan belum diketahui karena apa penyebabnya. Kami akan menyampaikan sampelnya dulu ke laboratorium-laboratorium yang sudah dsampaikan oleh kementrian kesehatan yang memeriksa untuk mengetahui pasti penyebabnya," jelasnya.
Banda Aceh: Kasus pasien gagal ginjal akut ditemukan di Provinsi Aceh. sepanjang tahun ini. Berdasarkan hasil penelusuran
Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh kasus tersebut menyerang puluhan anak-anak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh, Iman Murahman, mengatakan sepanjang 2022, sebanyak 31 anak mengalami gagal ginjal akut.
"Yang sudah terdata dari
Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) totalnya sebanyak 31 kasus dan yang meninggal itu ada 20 kasus," kata Iman, Kamis, 20 Oktober 2022.
Iman memerinci dari 31 kasus tersebut terdiri dari 11 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Aceh diantaranya, Banda aceh 13 kasus, Aceh Tengah 3 kasus, Aceh Utara 3 kasus, Lhokseumawe 2 kasus dan Bener Meriah 2 kasus.
"Selanjutnya, Aceh Selatan, Bireuen, Langsa, Aceh Jaya, Aceh Barat dan Aceh Besar masing-masing satu kasus. Jumlah tersebut terdata sejak juli 2022," ujarnya.
Imam menjelaskan, beberapa gejala penyakit gagal ginjal akut tersebut seperti demam disertai batuk dan pilek serta kesulitan buang air kecil.
Volume air kencing lama-kelamaan menurun.
"Penyebabnya kita belum tau, karena kita di Aceh belum bisa melihat dan belum diketahui karena apa penyebabnya. Kami akan menyampaikan sampelnya dulu ke laboratorium-laboratorium yang sudah dsampaikan oleh kementrian kesehatan yang memeriksa untuk mengetahui pasti penyebabnya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)