Ratusan warga Tangerang Selatan `menyerbu` antor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten -- MTVN/Farhan Dwitama
Ratusan warga Tangerang Selatan `menyerbu` antor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten -- MTVN/Farhan Dwitama

Disdukcapil Tangsel Diserbu Warga di Hari Terakhir PPDB

Farhan Dwitama • 07 Juli 2017 12:09
medcom.id, Tangerang: Salah satu persyaratan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) adalah melampirkan foto copy Kartu Keluarga (KK) yang mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon siswa. Syarat ini membuat orang tua calon siswa `menyerbu` kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
 
Hingga pukul 10.04 WIB, Jumat 7 Juli 2017, tercatat sudah ada 190 orang mengajukan permohonan pembuatan KK. Mereka berharap Disdukcapil Tangsel dapat menerbitkan NIK putra-putrinya hari ini juga untuk keperluan PPDB yang berakhir hari ini.
 
"Ini hari terakhir PPDB. Tapi, saya tidak bisa login karena NIK anak saya tidak muncul saat dicek," kata Marsiyo, warga Pondok Aren, Tangsel, Jumat 7 Juli 2017.

Marsiyo mengaku bingung dengan kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Dukcapil Tangsel yang tidak singkron. Sebab, NIK putrinya tidak keluar saat dicek.
 
"Ini aneh. NIK adiknya ada. Saya dan istri juga ada. Tapi, anak kedua saya yang mau daftar SMP malah tidak ada, padahal ini KK baru," katanya.
 
(Baca: Sengkarut PPDB di Tangsel)
 
Wasaran, warga Kecamatan Setu, mengaku kesal dengan pelaksanaan PPDB tahun ini. Menurutnya, panitia PPDB di sekolah tak memahami alur pendaftaran dengan benar.
 
"Kami direpotkan, suruh bolak-balik ke sana sini. Ini katanya yang bermasalah NIK pada KK lama yang ditandatangani camat, seharusnya ditandatangaini Kepala Dinas Dukcapil. Tapi, saya datang ke sekolah malah panitia bilang tidak tampil NIK-nya. Ini membingungkan sekali," katanya.
 
Kabid Kependudukan Disdukcapil Tangsel Heru Sudarmanto menjelaskan, pihaknya sudah mendirikan posko help desk untuk melayani masyarakat yang terkendala dengan sistem online di Dindikbud Tangsel. "Ini karena ada masalah di sana (Dinas Pendidikan). Untuk itu, kami bantu masyarakat dengan help desk ini," cetusnya.
 
Menurut Heru, setiap pemohon akan menerima biodata WNI yang tertulis NIK dan nomor KK baru. "Setelah ini, kami minta orang tua untuk mengurus KK baru. Dari yang sebelumnya ditandatangani camat, kini ditanda tangani Kadis Dukcapil Tangsel," bilang dia.
 
Diperkirakan, jumlah pemohon biodata WNI untuk PPDB 2017 akan terus membeludak hari ini. "Kami prinsipnya melayani sampai pentupan PPDB online di Dindikbud Tangsel, karena kabarnya hari ini adalah terakhir," pungkas Heru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan