Yogyakarta: Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Rabu, 12 April menggelar rekonstruksi kasus mutilasi dengan tersangka HP. Rekonstruksi dihadiri pula tim dari Kejaksaan Negeri Sleman dan penasihat hukum tersangka itu diadakan di beberapa lokasi.
Wakil Direktur Reskrimum Polda DIY AKBP Trie Panungko mengatakan rekonstruksi dilakukan di 8 lokasi. Namun, ada 3 lokasi yang dijadikan 1 lokasi dengan alasan selain 2 lokasinya cukup
jauh sehingga digabung dengan satu lokasi lain.
"Lokasi di Alun Alun Pekalongan dan di salah satu tempat kediaman saksi, dijadikan satu lokasi dengan di lokasi mutilasi," kata Trie di Yogyakarta, Rabu, 12 April 2023.
Rekonstruksi diawali dari lokasi parkir RS Bethesda di Kota Yogyakarta. Di tempat ini tersangka menjemput korban dan sekaligus kemudian tersangka mengambil sepeda motor korban untuk dikuasai.
Kemudian lokasi berikutnya di Warmindo di Pasar Umbulmartani, tempat tersangka makan. Dilanjutkan di tempat tersangka meminta temannya untuk mengambil sepeda motor miliknya di mess tempat tinggal tersangka dan di sebuah toko bangunan tempat tersangka membeli pisau, gunting dan sebagainya untuk memutilasi korban.
"Keseluruhan ada 64 adegan, namun yang terbanyak di Pondok Anggun 2 yang menjadi lokasi mutilasi dan kemudian menjadi tempat yang digambarkan sebagai lokasi di kota lain," katanya.
Lewat rekonstruksi tersebut diharapkan nantinya para penegak hukum khususnya penyidik mendapatkan gambaran yang senyatanya mengenai kejadian itu. Hadir dalam rekonstruksi itu Heri Prasetyo, ayah korban. Heri mengharapkan hakim akan memutus pelaku mutilasi dengan hukuman mati.
Selain itu, ia membantah jika anaknya Ayu Indraswari yang menjadi korban mutilasi itu adalah perempuan BO seperti yang diberitakan selama ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Direktorat Reserse Kriminal Umum
Polda DIY, Rabu, 12 April menggelar rekonstruksi
kasus mutilasi dengan tersangka HP. Rekonstruksi dihadiri pula tim dari Kejaksaan Negeri Sleman dan penasihat hukum tersangka itu diadakan di beberapa lokasi.
Wakil Direktur Reskrimum Polda DIY AKBP Trie Panungko mengatakan rekonstruksi dilakukan di 8 lokasi. Namun, ada 3 lokasi yang dijadikan 1 lokasi dengan alasan selain 2 lokasinya cukup
jauh sehingga digabung dengan satu lokasi lain.
"Lokasi di Alun Alun Pekalongan dan di salah satu tempat kediaman saksi, dijadikan satu lokasi dengan di lokasi mutilasi," kata Trie di Yogyakarta, Rabu, 12 April 2023.
Rekonstruksi diawali dari lokasi parkir RS Bethesda di Kota Yogyakarta. Di tempat ini tersangka menjemput korban dan sekaligus kemudian tersangka mengambil
sepeda motor korban untuk dikuasai.
Kemudian lokasi berikutnya di Warmindo di Pasar Umbulmartani, tempat tersangka makan. Dilanjutkan di tempat tersangka meminta temannya untuk mengambil sepeda motor miliknya di mess tempat tinggal tersangka dan di sebuah toko bangunan tempat tersangka membeli pisau, gunting dan sebagainya untuk memutilasi korban.
"Keseluruhan ada 64 adegan, namun yang terbanyak di Pondok Anggun 2 yang menjadi lokasi mutilasi dan kemudian menjadi tempat yang digambarkan sebagai lokasi di kota lain," katanya.
Lewat rekonstruksi tersebut diharapkan nantinya para penegak hukum khususnya penyidik mendapatkan gambaran yang senyatanya mengenai kejadian itu. Hadir dalam rekonstruksi itu Heri Prasetyo, ayah korban. Heri mengharapkan hakim akan memutus pelaku mutilasi dengan hukuman mati.
Selain itu, ia membantah jika anaknya Ayu Indraswari yang menjadi korban mutilasi itu adalah perempuan BO seperti yang diberitakan selama ini.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)