Kedua korban berkewarganegaraan Mesir, yang tergabung dalam misi PBB untuk Mali atau MINUSMA.
"Kepala MINUSMA mengutuk serangan tersebut," ucap juru bicara misi Olivier Salgado, dikutip dari AFP. Ia mengatakan insiden terjadi dekat kota Douentza, di jalan raya menuju Timbuktu.
Dewan Keamanan PBB juga mengutuk keras serangan terbaru di Mali dan meminta otoritas setempat untuk segera menginvestigasinya dan "menyeret para pelaku" ke hadapan hukum.
Rabu kemarin, seorang penjaga perdamaian PBB asal Yordania tewas dalam sebuah serangan terhadap konvoinya di Kidal, wilayah utara Mali.
"Ini merupakan pekan yang sangat, sangat berat bagi kami. Kesulitan misi kami begitu luar biasa, begitu juga dengan dedikasi ekstrem para penjaga perdamaian," tulis kepala MINUSMA El-Ghassim via Twitter.
Dalam sebuah insiden terpisah, enam warga sipil tewas dalam ledakan di Mali.
Beranggotakan 13 ribu personel, MINUSMA adalah salah satu misi penjaga perdamaian terbesar PBB. MINUSMA juga disebut-sebut sebagai salah satu misi paling berbahaya yang dijalankan PBB.
Sejak dibenttuk pada 2013, total 174 personel MINUSMA tewas dalam pertempuran melawan grup pemberontak di Mali.
Baca: Bom Guncang Mali, 1 Penjaga Perdamaian PBB Tewas 4 Terluka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News