Prajurit Nigeria berpatroli di Kaduna, 21 April 2021. (NASU BORI / AFP)
Prajurit Nigeria berpatroli di Kaduna, 21 April 2021. (NASU BORI / AFP)

Bandit Bersenjata Bunuh 15 Orang di Nigeria Utara

Willy Haryono • 26 November 2022 17:05
Kaduna: Sejumlah pria bersenjata membunuh 15 orang dalam beberapa serangan di negara bagian Kaduna, Nigeria pada Jumat kemarin. Ini merupakan rangkaian aksi kekerasan terbaru di wilayah bergejolak di Nigeria itu.
 
Nigeria barat laut dan tengah terus diteror geng kriminal, atau biasa disebut masyarakat lokal sebagai bandit. Para bandit ini kerap menyerang desa, mencuri ternak, menculik warga untuk dimintai uang tebusan, dan membakar rumah.
 
Dalam serangan terbaru, para bandit melancarkan serangan terpisah di empat desa di tiga distrik, menewaskan 15 orang dan melukai beberapa lainnya, kata Samuel Aruwan, komisaris urusan dalam negeri Kaduna.

"Para bandit menyerbu desa Rafin Sarki di distrik Giwa, dengan 11 penduduk setempat dipastikan tewas, yaitu 10 pria dan seorang wanita," tambahnya, dikutip dari laman Gulf Today, Sabtu, 26 November 2022.
 
Desa Cibiya dan Karamai di distrik Kajuru juga diserang, menyebabkan dua orang tewas dan "beberapa lainnya terluka." Aruwan mengatakan dua orang lagi tewas di desa Damari di distrik Birnin Gwari.
 
"Pemerintah melibatkan pasukan keamanan ke wilayah tersebut dan area-area lainnya," sambung dia.
 
Kaduna adalah salah satu negara bagian terparah dilanda aktivitas bandit di Nigeria utara. Konflik di wilayah tersebut diperparah bentrokan antara kelompok penggembala ternak nomaden dan petani lokal atas hak penggembalaan dan air.
 
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari berada di bawah tekanan kuat untuk mengakhiri kekerasan sebelum meninggalkan jabatannya tahun depan.
 
Ada kekhawatiran yang berkembang atas meningkatnya aliansi antara bandit dan militan dari timur laut Nigeria, yang sejak 12 tahun terakhir melakukan pemberontakan terhadap Pemerintah Nigeria.
 
Mei lalu, gubernur negara bagian Kaduna, Nasiru El-Rufai, mengakui bahwa para militan dari Provinsi Afrika Barat Islam (ISWAP) terafiliasi Islamic State (ISIS) dan saingannya Ansaru - afiliasi Al-Qaeda - sedang mendirikan pangkalan di negara bagian tersebut, khususnya di distrik Birnin Gwari.
 
Pernyataan El-Rufai disampaikan menyusul terjadinya serangan terhadap kereta di luar Kaduna pada Maret lalu, ketika para militan bersenjata membunuh 14 penumpang dan menculik puluhan lainnya.
 
Baca:  200 Orang Tewas dalam Serangan Bandit di Zamfara Nigeria
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan