Anggota Hizbullah, Lebanon yang jadi incaran serangan Israel. Foto: AFP
Anggota Hizbullah, Lebanon yang jadi incaran serangan Israel. Foto: AFP

Israel Klaim Berhasil Bunuh Seorang Komandan Senior Hizbullah

Fajar Nugraha • 16 Februari 2024 12:05
Tel Aviv: Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melaporkan tewasnya seorang komandan senior dan wakil senior Hizbullah.
 
Komandan yang tewas diketahui berasal dari unit elite Pasukan Radwan dari sayap militer Hizbullah yang berbasis di Lebanon selama serangan pada 14 Februari.
 
“Tadi malam (Rabu), seorang komandan Pasukan Radwan Hizbullah, Ali Muhammad Aldbas, wakil komandannya, Ibrahim Issa, serta seorang agen teroris lainnya tewas,” kata layanan pers dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip TASS, Jumat 16 Februari 2024.

“Para korban dilenyapkan dalam serangan udara yang dilakukan oleh pesawat IDF terhadap struktur militer Hizbullah di Nabatieh (di Lebanon),” tambah layanan pers tersebut.
 
Baca: Ketegangan dengan Lebanon Meningkat, Israel Serang Dua Posisi Hizbullah.

Kelompok bersenjata Hizbullah Lebanon mengatakan mereka menembakkan puluhan roket ke sebuah kota di Israel utara sebagai tanggapan atas serangan udara yang menewaskan sedikitnya 10 warga sipil dan tiga pejuang Hizbullah di Lebanon selatan beberapa waktu lalu.
 
“Pejuang perlawanan Islam menembakkan puluhan roket jenis Katyusha ke Kiryat Shmona,” sebuah kota Israel dekat perbatasan Lebanon, kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.
 
Dikatakan bahwa tembakan roket tersebut adalah “respon pertama” terhadap serangan mematikan Israel di kota Nabatieh dan as-Sawana di selatan pada hari Rabu.
 
Lima anak termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan Israel di Lebanon pada hari paling mematikan bagi warga sipil Lebanon dalam empat bulan permusuhan di perbatasan Lebanon-Israel.
 
Sebanyak tujuh warga sipil tewas di Nabatieh pada Rabu malam ketika serangan Israel yang jarang terjadi di kota itu menghantam gedung bertingkat, kata sumber di Lebanon. Korban tewas berasal dari keluarga besar yang sama, termasuk tiga anak. Seorang anak laki-laki yang awalnya dilaporkan hilang ditemukan hidup di bawah reruntuhan.
 
Serangan ini menyusul serangan sebelumnya yang menewaskan seorang wanita dan dua anak di desa as-Sawana di perbatasan, yang dimakamkan pada hari Kamis.
 
Jenazah anak-anak tersebut, yang dibungkus dengan kain kafan hijau, berukuran sangat kecil sehingga masing-masing ditempatkan di dua kursi plastik saat orang-orang datang untuk memberikan penghormatan. Ayah mereka memeluk mereka erat-erat sebelum mereka dikuburkan sementara seorang pria lain menangis di bahunya.
 
Israel mengatakan pihaknya membunuh seorang komandan senior Pasukan Radwan elit Hizbullah, wakilnya dan pejuang ketiga dalam serangan udara di Nabatieh dalam serangan sehari sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan