Melansir dari Anadolu Agency, militer Israel juga melancarkan serangan artileri ke sejumlah daerah di Lebanon selatan untuk "menghilangkan ancaman" dari Hizbullah.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai korban tewas atau luka dalam serangan terbaru Israel di Lebanon. Hizbullah, kelompok asal Lebanon, juga belum berkomentar.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel yang saling serang sejak meletusnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Ini merupakan ketegangan terparah antara Israel dan Lebanon sejak perang berskala penuh pada 2006.
Meski sudah ada keputusan sementara dari Mahkamah Internasional (ICJ) pada Jumat lalu yang memerintahkan Israel untuk mencegah tindakan genosida di Gaza, Israel terus melakukan serangan terhadap wilayah kantong Palestina tersebut.
Otoritas kesehatan Gaza mencatat angka kematian warga Palestina akibat serangan Israel sejak 7 Oktober telah mencpai 26.422, di mana sebagian besarnya adalah perempuan dan anak-anak. Serangan Israel juga membuat 65.087 orang terluka.
Serangan Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak atau hancur, menurut estimasi PBB.
Baca juga: Serangan Israel di Lebanon Selatan Tewaskan 1 Anggota Hizbullah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News