"Secara total, 99 kematian telah dicatat dengan 16 orang dilaporkan hilang dan 39 kamp penampungan telah dibangun," kata Departemen Urusan Penanggulangan Bencana (Dodoma) Malawi, seperti dikutip dari laman The East African, Selasa, 14 Maret 2023.
Menurut Komisaris Bencana Dodoma Charles Kalemba, laporan lebih lanjut menunjukkan bahwa 300 rumah tangga (sekitar 1.350 orang) telah terdampak Freddy, di mana 46 rumah tangga telah mengungsi dan mencari perlindungan di Kamp Manja dan Sekolah Dasar Naotcha.
Topan Freddy memicu hujan deras disertai angin kencang di sebagian besar distrik Malawi selatan. Intensitas angin diperkirakan meningkat, mencapai 95 kilometer per jam di beberapa wilayah.
Curah hujan tinggi
Curah hujan yang dipengaruhi Topan Freddy melebihi 150 milimeter diperkirakan tetap bertahan di Malawi, terutama di wilayah selatan.Sebagai tindakan pencegahan, Kementerian Pendidikan Malawi untuk sementara menangguhkan kegiatan belajar mengajar fisik di distrik terdampak pada Senin dan Selasa ini.
Presiden Malawi Lazarus Chakwera mengonfirmasi adanya kehancuran akibat Topan Freddy di sebagian besar distrik wilayah selatan. Ia telah menyatakan status bencana di wilayah tersebut.
Sementara itu menurut otoritas lokal di Mozambik, lebih dari 250.000 orang terdampak Topan Freddy di kota Quelimane.
"Kota pelabuhan Quelimane di Mozambik, yang juga dilanda terjangan topan, sejauh ini telah mencatat setidaknya sepuluh korban tewas dengan ratusan lainnya mengalami luka-luka," kata kepala otoritas Manuel de Araújo.
Baik di Malawi maupun Mozambik, lembaga kemanusiaan telah meminta sumber daya tambahan untuk menanggapi keadaan darurat.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), PBB dan mitra kemanusiaannya bekerja sama dengan kedua pemerintah untuk menanggapi Topan Freddy dan wabah kolera.
"Badai terus memecahkan rekor sebagai sistem cuaca tropis terlama di belahan Bumi selatan," kata OCHA.
Baca juga: Topan Freddy Tewaskan Lebih dari 100 Orang di Malawi dan Mozambik
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News