Khamis Mushait adalah kota tempat berdirinya Pangkalan Udara King Khalid.
Houthi sering meluncurkan drone dan misil ke arah Arab Saudi, dan banyak dari serangan itu berhasil digagalkan Riyadh.
Senin malam kemarin, koalisi Saudi mengaku telah mencegat dan menghancurkan sebuah misil balistik yang ditembakkan milisi Houthi ke ara Khamis Mushait. Satu drone lainnya yang diluncurkan Houthi juga telah dihancurkan di udara.
Serangan terbaru pada Senin kemarin terjadi satu hari usai koalisi Saudi mengonfirmasi bahwa Iran memasok senjata yang digunakan Houthi dalam menyerang fasilitas minyak Saudi Aramco.
Beberapa serangan Houthi pernah melanda Bandara Internasional Abha, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari perbatasan Yaman.
Februari lalu, Houthi mengklaim serangan di Bandara Abha yang menyebabkan sebuah pesawat sipil terbakar. Houthi mengatakan bahwa bandara tersebut adalah target militer.
Sementara itu, Amerika Serikat meminta Houthi untuk berhenti menyerang dan mulai bernegosiasi.
"Pemimpin Houthi harus mendemonstrasikan kesediaan mereka untuk terlibat dalam proses politik. Mereka harus berhenti menyerang dan mulai bernegosiasi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Ned Price.
"Jika itu sudah dilakukan, maka kita bisa mendorong kemajuan menuju solusi politik yang kita semua dambakan," lanjutnya.
Baca: AS Minta Houthi Berhenti Menyerang dan Mulai Bernegosiasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News