Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Sabtu, 6 Maret 2021. (Kola Sulaimon/AFP)
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menerima suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca pada Sabtu, 6 Maret 2021. (Kola Sulaimon/AFP)

Presiden Nigeria Disuntik Vaksin AstraZeneca

Willy Haryono • 07 Maret 2021 08:53
Abuja: Presiden Nigeria Muhammadu Buhari beserta wakilnya, Yemi Osinbajo, disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 buatan perusahaan AstraZeneca pada Sabtu, 6 Maret 2021. Mereka berdua menyerukan agar semua warga Nigeria juga mengikuti vaksinasi Covid-19.
 
Buhari dan Osinbajo divaksinasi di depan sorot kamera televisi, satu hari usai program vaksinasi Covid-19 Nigeria dimulai dengan memprioritaskan tenaga kesehatan dan pekerja garis depan.
 
Kedua pemimpin disuntik vaksin di Villa Kepresidenan di hadapan jajaran Gugus Tugas Covid-19 Nigeria dan sejumlah pejabat senior lainnya.

"Ini merupakan suatu demonstrasi kepemimpinan dalam memperlihatkan bahwa vaksin ini aman dan efektif," ujar Buhari, dilansir dari laman Xinhua.
 
"Saya telah menerima dosis pertama, dan saya merekomendasikannya kepada semua warga Nigeria yang memenuhi persyaratan, agar kita semua bisa terlindungi dari virus," sebut Buhari via Twitter.
 
"Vaksin ini menawarkan harapan bagi sebuah negara yang aman dan bebas dari virus korona," lanjutnya.
 
Selasa kemarin, Nigeria menerima 3,94 juta dosis vaksin AstraZeneca yang berasal dari skema berbagi Covax. Selain Nigeria, sejumlah negara Afrika lainnya juga menerima pasokan vaksin Covid-19 dari Covax, skema yang diinisiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa mitranya.
 
Baca:  WHO: Covax Telah Salurkan 20 Juta Vaksin Covid-19
 
Faisal Shuaib, direktur eksekutif Agensi Pertumbuhan Layanan Kesehatan Primer Nasional, mengatakan bahwa Pemerintah Nigeria berencana memvaksinasi 109 juta orang dalam periode dua tahun.
 
Shuaib menyebut warga Nigeria yang bisa menerima vaksin Covid-19 adalah warga berusia di atas 18 tahun, termasuk ibu hamil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan