Indonesia berhasil menduduki satu dari sebelas kursi pada Kelompok IV (Asia Selatan dan Oseania) dari total 20 negara yang mencalonkan. Dalam pemilihan yang berlangsung dalam skema secret ballot ini, Indonesia memperoleh 91 suara dari total 154 negara yang hadir dan memiliki hak pilih.
Peran Aktif untuk Reformasi Sistem Pos Dunia
UPU adalah Badan khusus PBB yang mewadahi kerja sama antar pemerintah dan operator pos negara. UPU bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan kebijakan dan sistem pos di antara negara-negara anggotanya.
"Terpilihnya Indonesia sebagai anggota POC UPU merupakan bukti kepercayaan dunia internasional atas peran aktif Indonesia selama ini dan ke depan dalam pengembangan layanan pos global," kata Duta Besar Indonesia untuk Senegal Dindin Wahyudin, yang juga merupakan Ketua Delegasi Indonesia.
"Selain itu, terpilihnya Indonesia sebagai anggota POC UPU memiliki arti strategis bagi kepentingan nasional Indonesia, terutama dalam mendukung konektivitas dan pembangunan di Indonesia melalui layanan pos yang maju dan inovatif," sambung Dubes Dindin, dalam keterangan di situs Kemenlu RI, Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca: HUT ke-275, Pos Indonesia Luncurkan 2 Platform Baru
Sebagai anggota POC, Indonesia berhak memperjuangkan kepentingan pos nasional agar dapat diakomodasi oleh UPU. Indonesia juga memiliki kesempatan untuk menentukan arah dan rencana strategis pos global, terutama dalam reformasi menuju layanan pos yang efektif, relevan, dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
POC UPU beranggotakan 48 negara yang mewakili lima kelompok Kawasan, yaitu kelompok 1 (Amerika), kelompok 2 (Eropa Timur dan Asia Utara), kelompok 3 (Eropa Barat), kelompok 4 (Asia Selatan dan Oseania), dan kelompok 5 (Afrika). Dengan keberhasilan Indonesia menduduki salah satu kursi pada kelompok 4, Indonesia juga dapat mewakili kepentingan negara-negara di Kawasan dalam isu-isu terkini pada UPU, seperti reformasi UPU.
Sebelumnya, Indonesia terpilih sebagai anggota Council of Administration pada periode 2017-2020 dalam pemilihan yang dilaksanakan pada Kongres UPU ke-26 di Turki pada 2016, dan menjadi anggota dan Postal Operation Council pada periode 1957-1999, 2019-2012, dan 2013-2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News