Prajurit Israel dengan latar belakang sandera yang ditahan Hamas. Foto: AFP
Prajurit Israel dengan latar belakang sandera yang ditahan Hamas. Foto: AFP

Tentara Israel Temukan Jenazah Sandera Keturunan Prancis

Fajar Nugraha • 15 Desember 2023 18:01
Gaza: Tentara Israel mengatakan pada Jumat 15 Desember 2023 mereka telah menemukan dan mengembalikan ke Israel jenazah sandera Prancis-Israel Elya Toledano. Dia diculik dan dibawa ke Gaza selama serangan Hamas pada 7 Oktober.
 
Toledano, 28, termasuk di antara sekitar 240 orang yang disandera selama serangan Hamas terhadap Israel, yang merupakan serangan paling mematikan dalam sejarah negara tersebut.
 
Dia menghadiri pesta musik gurun bernama festival Nova bersama dengan teman dan sesama warga Prancis-Israel Mia Shem, yang dibebaskan berdasarkan perjanjian gencatan senjata pada akhir November.
 
Baca: Biden Desak Israel Kurangi Operasi Militer di Gaza.

Sejumlah besar sandera Israel dan juga warga negara asing dibebaskan selama gencatan senjata yang berumur pendek. Sementara beberapa orang telah dipastikan tewas dalam perang yang dimulai dengan serangan tersebut.

Para pejabat Israel mengatakan, serangan 7 Oktober menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil.
 
Menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, serangan Israel selanjutnya telah menewaskan lebih dari 18.787 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
 
“Selama operasi di Gaza, jenazah sandera Elya Toledano (28) ditemukan oleh Pasukan Khusus IDF dan dibawa kembali ke Israel,” kata tentara Israel dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa ahli forensik telah mengidentifikasi jenazah tersebut, seperti dikutip AFP, Jumat 15 Desember 2023.
 
“IDF menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga tersebut,” katanya, seraya menambahkan bahwa keluarga Toledano telah diberitahu sebelum pernyataan publik tersebut dikeluarkan.
 
Keluarga para sandera mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa mereka tidak tahu apakah Toledano masih hidup.
 
Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengatakan, “negaranya sangat sedih mendengar angkatan bersenjata Israel mengumumkan kematian rekan senegaranya Elya Toledano, seorang sandera Hamas yang tubuhnya ditemukan di Gaza".
 
"Kami berbagi kesedihan dengan keluarga dan orang-orang terkasihnya. Pembebasan semua sandera adalah prioritas kami," tulisnya di X.
 
Menurut militer Israel, 135 sandera yang dibawa ke Gaza masih ditahan.
 
Keluarga para sandera mengatakan minggu ini bahwa mereka "terkejut" dengan pengumuman direktur badan intelijen Israel Mossad bahwa dia menolak melakukan negosiasi baru untuk membebaskan mereka, dan menuntut penjelasan dari pihak berwenang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan