Langkah pengekspor minyak terbesar di dunia ini dianggap dapat berdampak signifikan pada pasar minyak, biji-bijian, dan komoditas lainnya.
"Dipastikan hal itu terjadi dalam minggu depan mudah-mudahan," kata Hussain al-Shammari, kepala hubungan internasional di Kementerian Media, dilansir dari SP Global, Senin, 31 Juli 2023.
Riyadh, yang merupakan sekutu dekat Rusia melalui aliansi produsen OPEC+, akan menjadi tuan rumah pembicaraan untuk menengahi perdamaian antara Ukraina dan Moskow. Langkah ini diambil lebih dari setahun setelah Moskow menginvasi Kiev.
Rencana Saudi muncul setelah Presiden Rusia Vladimir Putin, mengindikasikan pada 29 Juli bahwa dia terbuka untuk pembicaraan damai selama konferensi pers dengan wartawan pada akhir KTT Rusia-Afrika yang diadakan di St Petersburg.
Dalam beberapa bulan terakhir, sekelompok negara Afrika telah berusaha mengadakan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina, sejauh ini tidak banyak berhasil.
Putin mengatakan, prakarsa mereka "dapat digunakan sebagai dasar untuk beberapa mekanisme yang bertujuan menemukan perdamaian, seperti yang lainnya, misalnya, prakarsa perdamaian Tiongkok."
Putin menambahkan, bagaimanapun, bahwa kondisi konflik saat ini membuat gencatan senjata menjadi sulit.
"Ada hal-hal yang sulit, atau tidak mungkin, untuk diterapkan. Misalnya, salah satu poinnya adalah gencatan senjata. Tapi tentara Ukraina maju, menyerang. Seperti yang mereka katakan, itu menerapkan serangan strategis skala besar. Kita tidak bisa menghentikan tembakan saat kita diserang," katanya.
Invasi Rusia ke Ukraina yang diluncurkan pada Februari 2022 telah memicu sanksi barat yang luas terhadap komoditas dan pasar keuangan. Di antara sanksi utama yang dapat dihapus jika perang Ukraina berakhir, termasuk larangan impor Uni Eropa dan batasan harga G7 untuk minyak Rusia, sementara harga gandum dapat turun karena pengiriman biji-bijian meningkat.
Harga gas alam dan LNG juga terpengaruh oleh perang. Tidak jelas seberapa cepat sanksi dapat dicabut, atau bagaimana hal itu akan berdampak pada arus perdagangan.
Banyak negara Barat menanggapi perang dengan kebijakan yang ditujukan untuk menjadi 'independen secara permanen' dari impor Rusia.
"Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai KTT perdamaian itu," kata Shammari.
Pembicaraan tersebut pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, yang menghitung sekitar 30 negara telah diundang untuk hadir termasuk Indonesia, Mesir, Meksiko, Chile dan Zambia.
Sedangkan Inggris, Afrika Selatan, Polandia, dan Uni Eropa termasuk di antara mereka yang telah mengonfirmasi kehadirannya, menurut surat kabar tersebut. Dari AS, kemungkinan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan akan hadir dalam pertemuan ini.
Baca juga: Putin: Proposal Pemimpin Afrika Bisa Saja Jadi Basis Perdamaian di Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News