Israel tembak mati tiga warga Palestina yang diduga bunuh warganya. (AFP)
Israel tembak mati tiga warga Palestina yang diduga bunuh warganya. (AFP)

Militer Israel Tembak Tiga Warga Palestina yang Diduga Pembunuh

Marcheilla Ariesta • 04 Mei 2023 16:47
Tel Aviv: Israel mengakui pasukan keamanannya menembak mati tiga warga Palestina. Ketiga orang itu menjadi tersangka pembunuh perempuan Inggris-Israel dan dua putrinya di Tepi Barat bulan lalu.
 
Menurut pasukan Israel, dua tersangka dalam pembunuhan itu merupakan anggota kelompok militan Hamas. Sedangkan yang ketiga dituduh membantu mereka tewas dalam operasi gabungan di Nablus oleh tentara, polisi dan dinas keamanan Shin Bet.
 
"Tiga orang yang tewas ini merupakan pembunuh Leah, Maia dan Rina Dee yang meninggal setelah serangan 7 April di kendaraan mereka di dekat Hamra di Lembah Yordan," kata Shin Bet, dilansir dari AFP, Kamis, 4 Mei 2023.

Dalam pernyataan terpisah, tentara menyebut dua tersangka agen Hamas sebagai Kassan Katnani dan Maed Mitsri, dan tersangka sebagai kaki tangan Ibrahim Hura.
 
Militer menambahkan, pasukan menemukan dua senapan M-16 dan AK-47 dari apartemen tempat orang-orang itu bersembunyi.
 
Baca juga: Israeli-Pejuang Palestina di Gaza Sepakati Gencatan Senjata
 
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi tiga orang tewas dalam serangan pagi di Kota Tua Nablus.
 
"Dua dari martir memiliki fitur yang benar-benar terdistorsi karena intensitas penembakan, yang membuat mereka sulit untuk diidentifikasi," kata kementerian itu.
 
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menggambarkan pembunuhan tiga warga Palestina sebagai "pembunuhan" terhadap "pahlawan perlawanan di kota Nablus".
 
Serangan itu terjadi hanya beberapa hari setelah kekerasan berkobar di sepanjang perbatasan Gaza menyusul kematian seorang pemogok makan Palestina dalam tahanan Israel pada Selasa lalu.
 
Militan Palestina menembakkan lebih dari 100 roket dari Gaza sebagai tanggapan atas kematian Khader Adnan, 45, seorang tokoh terkemuka Jihad Islam di Tepi Barat yang diduduki, yang meninggal di penjara setelah mogok makan selama 87 hari.
 
Serangan mematikan terbaru itu menambah jumlah warga Palestina yang tewas dalam konflik Israel-Palestina sepanjang tahun ini menjadi 105 orang.
 
Tercatat 19 orang Israel, seorang Ukraina, dan satu Italia tewas selama periode yang sama.
 
Angka-angka ini termasuk kombatan serta warga sipil, dan, di pihak Israel, termasuk tiga anggota minoritas Arab.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan