Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi sasaran serangan Israel. Foto: AFP
Rumah Sakit Indonesia di Gaza jadi sasaran serangan Israel. Foto: AFP

Rumah Sakit Indonesia Kembali Diserang Israel, Seorang Perempuan Tewas

Fajar Nugraha • 24 November 2023 11:11
Gaza: Jelang diterapkannya gencatan senjata empat hari, Israel justru mengintensifkan serangan ke Gaza. Serangan terbaru turut menghantam Rumah Sakit Indonesia di Gaza dan menewaskan seorang perempuan.
 
“Seorang wanita tewas sementara tiga lainnya terluka setelah pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara,” ujar Dr Munir al-Bursh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera Arab, Jumat 24 November 2023.
 
“Pasukan Israel juga menangkap tiga orang di rumah sakit,” imbuh al-Bursh.
 
Baca: RS Indonesia di Gaza Sudah Tak Teraliri Listrik.


Rumah Sakit Indonesia telah menghentikan operasinya karena kekurangan bahan bakar dan kekurangan pasokan medis.
 
Hingga Kamis 23 November 2023, diperkirakan ada 550 pasien yang masih dirawat di rumah sakit, bersama 200 pekerja medis dan setidaknya 1.500 warga Palestina yang mengungsi, yang mencari perlindungan di fasilitas medis setelah meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel.
 
Pasukan Israel telah mengancam akan menggerebek rumah sakit tersebut selama berhari-hari dan memerintahkan rumah sakit tersebut untuk dievakuasi. Setidaknya 12 orang tewas dalam tembakan artileri Israel yang menghantam rumah sakit pada hari Senin.


Serangan baru

Israel mengintensifkan pemboman terhadap Jalur Gaza dari “udara, darat dan laut” selama periode 24 jam antara Rabu dan Kamis sore menjelang gencatan senjata yang dijadwalkan dimulai pada hari Jumat, lapor PBB.
 
“Banyak korban telah dilaporkan,” kata Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) dalam laporan situasi terbarunya mengenai Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
 
“Sekitar 200 pasien dan staf medis sedang menunggu evakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza, yang dikelilingi oleh tank Israel dan kembali mendapat serangan dari pasukan Israel pada Kamis malam,” sebut pernyataan OCHA.
 
Tidak disebutkan seberapa parah kerusakan rumah sakit yang dibangun dengan dana sumbangan Indonesia tersebut.
 
Sementara seorang bayi di dalam inkubator termasuk di antara tiga anak yang meninggal di Rumah Sakit Kamal Adwan di wilayah Jabalia, Gaza utara, pada hari Rabu karena kekurangan listrik. Sementara ada “puluhan korban jiwa” akibat pengeboman Israel di sekitar rumah sakit tersebut.
 
Serangan udara terhadap bangunan tempat tinggal di wilayah Rafah dan Khan Younis di Gaza selatan pada Rabu malam dan Kamis sore menewaskan sedikitnya 28 orang dan melukai banyak lainnya.
 
Selama periode 24 jam yang sama, pasukan Israel membunuh seorang remaja Palestina berusia 14 tahun di Nablus Tepi Barat yang diduduki dan menembak serta membunuh seorang pria Palestina yang sedang bepergian dengan kendaraannya di Ramallah.
 
Sejak 7 Oktober, 211 warga Palestina – 54 di antaranya anak-anak – telah dibunuh oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki. Empat warga Israel telah terbunuh dalam periode yang sama. Sedangkan hingga Kamis, 75 tentara Israel telah tewas di Gaza sejak dimulainya invasi darat Israel.
 
Lebih dari 14.800 warga Palestina tewas di Gaza sejak 7 Oktober. Di Israel, jumlah resmi korban tewas akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan