Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. (AFP)
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi. (AFP)

Mesir Perpanjang Status Darurat Terorisme Selama 3 Bulan

Willy Haryono • 27 April 2021 13:02
Kairo: Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengeluarkan sebuah dekrit yang memperpanjang status darurat untuk seantero negeri hingga tiga bulan ke depan. Dekrit tersebut, yang dirilis di media nasional, memberikan wewenang lebih kepada militer dan kepolisian Mesir dalam menghadapi terorisme beserta seluruh elemennya.
 
Status darurat diterapkan Sisi sebagai bentuk perlindungan terhadap keselamatan masyarakat serta keamanan gedung milik pemerintah dan swasta di seluruh wilayah Mesir.
 
Dilansir dari laman Libyan Express pada Selasa, 27 April 2021, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouli memperkuat dekrit Sisi dengan menerapkan aturan jam malam di sejumlah wilayah di provinsi Sinai Utara.

Selama ini, Sinai Utara dikenal sebagai wilayah tempat beroperasinya sejumlah grup militan terafiliasi Islamic State (ISIS). Sinai Utara berbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel.
 
Baca:  ISIS Eksekusi Warga Kristen Koptik karena Dukung Tentara Mesir
 
Jam malam diterapkan di wilayah yang memanjang mulai dari Tal Rafah hingga ke Arish dan Jabal Al Halal. Diharapkan jam malam mampu mempersempit ruang gerak sejumlah elemen ekstremis di Sinai.
 
Penerapan status darurat sudah berlaku di Mesir sejak 2017, setelah bom bunuh diri ganda menewaskan 45 orang di dua gereja di provinsi Tanta dan Alexandria.
 
Sejak saat itu, otoritas Mesir secara berkala memperpanjang status darurat dalam interval tiga bulan selama lebih dari empat tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan