Beberapa kapal tongkang berusaha mengeluarkan kapal kargo raksasa Ever Given dari posisinya di Terusan Suez, Mesir, pada Sabtu malam, 27 Maret 2021. (Ahmed HASAN / AFP)
Beberapa kapal tongkang berusaha mengeluarkan kapal kargo raksasa Ever Given dari posisinya di Terusan Suez, Mesir, pada Sabtu malam, 27 Maret 2021. (Ahmed HASAN / AFP)

321 Kapal Terjebak 'Kemacetan Lalu Lintas' di Terusan Suez

Willy Haryono • 28 Maret 2021 14:09
Suez: Setidaknya 321 kapal masih terjebak 'kemacetan lalu lintas' di sekitar Terusan Suez, Mesir, karena akses masuk menuju pelabuhan masih terhalang kapal kargo raksasa Ever Given pada Minggu, 28 Maret 2021. Krisis tak biasa ini sudah memasuki hari keenam sejak pertama kali terjadi pada Selasa kemarin.
 
"Jumlah kapal yang menunggu, baik itu di bagian utara, selatan, atau di area Lakes, berjumlah 321. Kami menyediakan segala kebutuhan logistik yang mereka butuhkan," ujar Kepala Otoritas Terusan Suez (SCA) Osama Rabie dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari laman Xinhua.
 
"Sulit untuk menentukan kapan masalah ini dapat diselesaikan. Kapal (Ever Given) sangat besar, muatannya begitu banyak, dan hingga kini masih terjebak di area dangkal," sambungnya.

Ia mengatakan saat ini ada 14 kapal tongkang yang masih berusaha 'mendorong' Ever Given agar dapat mengapung kembali dan menjauhi Terusan Suez.
 
Baca:  Kapal Kargo Raksasa Masih Halangi Terusan Suez di Hari Kelima
 
Rabie mengatakan bahwa pada Sabtu malam, SCA melihat adanya tanda-tanda kesuksesan dalam operasi mendorong Ever Given ke lautan lepas. Namun ternyata upaya tersebut belum juga berbuah hasil, dan SCA masih akan mencoba berbagai skenario lain.
 
Investigasi penyebab kandasnya Ever Given, kapal berbobot, 224 ribu ton, akan dilakukan setelah krisis di Terusan Suez ini berakhir.
 
Perusahaan Shoei Kisen KK, pemilik Ever Given, berencana 'membebaskan' kapal tersebut dengan memanfaatkan pergerakan gelombang laut. Dalam sebuah konferensi pers di Jepang, Presiden Shoei Kisen Yukito Higaki mengatakan bahwa 10 kapal tongkang dan sejumlah pekerja telah dikerahkan untuk mencoba mendorong Ever Given agar bisa kembali mengapung.
 
Shoei Kisen juga berencana menyingkirkan sejumlah kontainer agar bobot kapal tersebut berkurang. Namun secara fisik, operasi penyingkiran sejumlah kontainer di posisi Ever Given saat ini sulit dilakukan.
 
"Ini adalah operasi teknis kompleks yang membutuhkan beberapa percobaan," kata Letnan Jenderal Osama Rabei, kepala otoritas Terusan Suez.
 
Terjebaknya Ever Given menjadi sorotan global karena sekitar 12 persen dari total volume perdagangan dunia, terkait dengan pelayaran kapal-kapal kargo di Terusan Suez.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan