Memiliki tulisan Evergreen di badan kapal, Ever Given kandas di Terusan Suez pada Selasa kemarin, sekitar 6 kilometer dari pintu masuk pelabuhan dekat kota Suez.
Dalam sebuah konferensi pers pada Jumat malam, Presiden Shoei Kisen Yukito Higaki mengatakan bahwa 10 kapal tongkang dan sejumlah pekerja telah dikerahkan untuk mencoba mendorong Ever Given agar bisa kembali mengapung dan menjauhi Terusan Suez.
"Kami meminta maaf karena telah menghalangi lalu lintas dan menyebabkan masalah bagi banyak orang," ujar Higaki, dilansir dari laman France 24.
Hari ini, Shoei Kisen sempat berencana menyingkirkan sejumlah kontainer agar bobot kapal tersebut berkurang. Namun secara fisik, operasi penyingkiran sejumlah kontainer di posisi Ever Given saat ini sulit dilakukan.
Namun pihak perusahaan masih mempertimbangkan opsi tersebut jika beberapa upaya mendorong Ever Given berakhir gagal.
Baca: Melihat Upaya Evakuasi Kapal Kontainer Raksasa yang Terjebak di Terusan Suez
Sebuah tim dari Boskalis, sebuah perusahaan asal Belanda, bekerja sama dengan otoritas Terusan Suez dalam menggunakan kapal tongkang dan alat lainnya untuk mendorong Ever Given. Otoritas Mesir melarang media mendekati lokasi terjebaknya Ever Given.
"Ini adalah operasi teknis kompleks yang membutuhkan beberapa percobaan," kata Letnan Jenderal Osama Rabei, kepala otoritas Terusan Suez.
Beberapa percobaan pada Jumat kemarin berakhir gagal, kata pihak pengelola teknis Ever Given, Bernhard Schulte Shipmanagement.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News