Televisi negara pada Senin 12 Desember 2022 menayangkan rekaman menunjukkan pria yang diidentifikasi sebagai Majidreza Rahnavard menikam dua anggota pasukan keamanan sampai mati dan melarikan diri.
"Rahnavard telah menikam dua anggota pasukan keamanan sampai mati pada 17 November di kota Mashhad dan melukai empat lainnya," tuduh laporan Kantor Berita Mizan Iran.
"Sementara eksekusi dilakukan pada Senin pagi, di depan umum, di Mashhad," imbuh laporannya.
Baca: Kejam! Iran Eksekusi Mati Pengunjuk Rasa yang Lukai Penjaga Keamanan
Rekaman yang ditayangkan di televisi pemerintah menunjukkan seorang pria mengejar yang lain di sudut jalan, kemudian berdiri di dekatnya dan menikamnya setelah dia jatuh menabrak sepeda motor yang diparkir.
Sedangkan rekaman lain menunjukkan pria yang sama menikam petugas Kedua segera setelahnya.
Iran tengah disorot setelah protes menentang pemerintah merebak usai kematian gadis muda Mahsa Amini oleh polisi moral. Ia tewas pada 16 September dalam tahanan.
Perempuan berusia 22 tahun itu tewas setelah menerima kekerasan karena dianggap menyalahi aturan menggunakan hijab.
Sidang tertutup
Aktivis memperingatkan bahwa puluhan orang telah dijatuhi hukuman mati dalam sidang tertutup.Setidaknya 488 orang telah tewas ceja demonstrasi dimulai pada pertengahan September, menurut Aktivis Human Rights Iran, sebuah kelompok yang memantau protes tersebut. 18.200 orang lainnya telah ditahan oleh pihak berwenang.
Mashhad, kota suci Syiah, terletak sekitar 740 kilometer timur ibu kota Iran, Teheran. Aktivis mengatakan telah menyaksikan aksi demonstrasi, toko-toko tutup dan demonstrasi di tengah kerusuhan yang dimulai atas kematian Amani.
Mizan mengatakan Rahnavard dihukum di Pengadilan Revolusi Masyhad.
Pengadilan telah dikritik secara internasional karena tidak mengizinkan mereka yang diadili untuk memilih pengacara mereka sendiri atau bahkan melihat bukti yang memberatkan mereka.
Iran adalah salah satu algojo top dunia dan biasanya mengeksekusi tahanan dengan cara digantung. Mereka telah mengeksekusi tahanan pertama yang ditahan selama demonstrasi Kamis lalu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News