Penerbangan Jazeera Airways dari Kuwait memiliki 51 penumpang dan enam awak. Usai melakukan pendaratan dengan selamat di Trabzon, semua penumpang dievakuasi.
Gubernur Trabzon, Ismail Ustaoglu mengatakan, pemeriksaan keamanan dilakukan di pesawat dan bagasi penumpang digeledah. Menurutnya, ancaman itu tidak spesifik untuk penerbangan yang mendarat di Trabzon itu.
Baca juga: Ada Ancaman Bom, Pesawat Ryanair Mendarat Darurat di Berlin
Namun, pesawat dialihkan ke Trabzon sebagai tindakan pencegahan sesuai dengan peraturan penerbangan internasional. "Pesawat melanjutkan perjalanannya setelah bagasi selesai diperiksa," kata Ustaoglu, dilansir dari Gulf News, Kamis, 7 Oktober 2021.
Di Kuwait, Jazeera Airways mengatakan telah menerima komunikasi yang menunjukkan potensi berbahaya pada keamanan.
"Komunikasi ini dievaluasi dan dianggap tidak kredibel," kata perusahaan tersebut.
"Semua penerbangan telah dilengkapi dengan langkah-langkah penyaringan tambahan sebagai tindakan pencegahan," pungkas Jazeera Airways.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id