Zawahiri juga menyebut mereka para negara Arab ini sebagai Zionis Arab.
Dalam video yang diposting ke situs SITE Intelligence Group, Al-Zawahiri juga bersumpah bahwa “Yerusalem tidak akan di Yahudi.”
Baca: Dikabarkan Meninggal, Pemimpin al-Qaeda Muncul di Peringatan 9/11.
“Pemimpin Al-Qaeda itu juga menyebut Arab Saudi dan Uni Emirat Arab sebagai ‘kolaborator’ utama,” ujar situs SITE, seperti dikutip dari Arut Sheva, Senin 13 September 2021.
Al-Zawahiri mengambil alih komando organisasi teroris setelah tewasnya pemimpin lamanya, Osama bin Laden, pada tahun 2011.
Pada 2019, dalam video serupa yang diterbitkan pada peringatan serangan 9/11, Al-Zawahiri meminta umat Islam untuk menyerang target AS, Eropa, Israel, dan Rusia.
Al-Qaeda sering merilis rekaman Al-Zawahiri, meskipun kebenarannya tidak dapat dikonfirmasi.
Dalam salah satu rekaman tersebut, yang dirilis pada 2018, pemimpin Al-Qaeda itu mendesak umat Islam untuk melakukan Jihad melawan Amerika Serikat saat bersiap untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.
Sementara pada rekaman 2015, Al-Zawahiri menyambut serangan teroris di Israel dan menyerukan umat Islam untuk bekerja ‘membebaskan’ Yerusalem.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id