Kemunculan video dikonfirmasi SITE Intelligence Group, grup yang melacak aktivitas grup-grup teroris di internet. SITE melaporkan bahwa al-Zawahiri berbicara mengenai beragam isu dalam video terbaru berdurasi 1 jam yang diriis al-Qaeda.
Direktur SITE Rita Katz mengatakan, al-Zawahiri tidak menyinggung mengenai kemenangan Taliban di Afghanistan. SITE menyebutkan bahwa al-Zawahiri muncul dalam video terbaru meski November lalu sempat dikabarkan meninggal.
Terakhir kalinya al-Zawahiri muncul adalah dalam sebuah video di peringatan 19 tahun peristiwa 9/11.
Juni tahun ini, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa sekelompok petinggi al-Qaeda, termasuk al-Zawahiri, bermukim di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Laporan PBB menyebutkan bahwa al-Zawahiri "kemungkinan masih hidup, namun terlalu lemah untuk dihadirkan dalam propaganda."
"Di tengah rumor kematiannya, pemimpin al-Qaeda Ayman al-Zawahiri muncul dalam video baru berdurasi 60 menit. Video menghadirkan bukti bahwa ia tidak meninggal," ucap Katz, dilansir dari laman Hindustan Times, Minggu, 12 September 2021.
Bukti yang dimaksud adalah ucapan al-Zawahiri mengenai penyerbuan ke sebuah pangkalan militer Rusia oleh grup terafiliasi al-Qaeda di al-Deen, Suriah. Serangan terjadi pada 1 Januari 2021, sementara rumor kematiannya muncul di bulan November 2020.
Al-Zawahiri merupakan warga negara Mesir yang menggantikan Osama Bin Laden sebagai kepala al-Qaeda. Dalam video, al-Zawahiri juga berbicara mengenai penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
"Tapi al-Zawahiri tidak menyinggung mengenai kemenangan Taliban di Afghanistan," sebut Katz.
Reputasi al-Zawahiri memudar dalam beberapa tahun terakhir, dan sejumlah pakar meyakini ia berada dalam kondisi kesehatan yang buruk. Dalam laporan New York Times pada November 2020, deputi kepala al-Qaeda Abdullah Ahmad Abdullah dikabarkan tewas dibunuh dua agen Israel di Teheran, Iran, pada Agustus atas permintaan AS. Anak Bin Laden, Hamza, juga dikabarkan tewas setelahnya.
Baca: FBI Rilis Serangkaian Dokumen Perdana Investigasi 9/11
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
