Mengutip laman Middle East Eye, Sabtu, 31 Desember 2022, kedua pria bersenjata itu melancarkan serangan dari kendaraan di dekat masjid al-Salihin di lingkungan perumahan al-Salam.
Salah satu penyerang ditembak mati polisi, sementara yang lainnya melarikan diri. Media Mesir menyiarkan rekaman yang memperlihatkan jenazah yang diduga penyerang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setidaknya empat orang terluka dalam penembakan tersebut, termasuk seorang polisi, kata sumber medis dan keamanan kepada AFP.
Kementerian Dalam Negeri Mesir belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait hal ini. Sementara menurut sumber keamanan, penembakan itu kemungkinan adalah "serangan teroris,"
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan di Ismailia, kota yang terletak di tepi barat Terusan Suez.
Militer Mesir telah memerangi cabang kelompok Islamic State (ISIS) dalam beberapa tahun terakhir di Semenanjung Sinai.
Kairo menyatakan perang terhadap kelompok tersebut setelah kudeta militer pada 2013 yang dipimpin Presiden Abdel Fattah el-Sisi, mantan jenderal angkatan darat yang menggulingkan pendahulunya, Mohamed Morsi.
Mei lalu, ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan yang menewaskan 11 petugas keamanan Mesir di sebuah stasiun pengangkat air di sebelah timur Terusan Suez di wilayah Sinai.
Serangan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah Middle East Eye melaporkan bahwa militer Mesir, yang didukung pejuang suku, membuat kemajuan dalam membersihkan daerah dari militan dan meminta warga untuk kembali ke desa-desa yang telah mereka tinggalkan.
Baca: 5 Prajurit Mesir Tewas Diserang Militan ISIS di Sinai
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id