Menurut keterangan otoritas lokal, serangan terjadi di sebuah pos pemeriksaan kota Sheikh Zuweid. Para korban luka telah dilarikan ke sebuah rumah sakit militer di kota el-Arish.
"Pasukan keamanan berhasil membunuh tiga militan dalam baku tembak, dan area tempat terjadinya serangan telah diperkuat," ucap keterangan otoritas Sinai, dilansir dari laman The Week, Minggu, 1 Agustus 2021.
Mesir terus memerangi militan ISIS di Semenanjung Sinai selama bertahun-tahun. Kekerasan dan instabilitas di area tersebut meningkat sejak tergulingnya presiden Mesir Mohamed Morsi di tahun 2013.
Militan ISIS kerap melakukan serangkaian serangan, terutama ditujukan kepada personel keamanan, minoritas Kristen, atau siapapun yang dinilai bekerja sama dengan militer dan kepolisian Mesir.
Baca: ISIS Eksekusi Warga Kristen Koptik karena Dukung Tentara Mesir
Laju serangan ISIS di Sinai dan beberapa wilayah lainnya di Mesir relatif melamban sejak Februari 2018, saat militer meluncurkan operasi masif dalam memberantas para militan.
Peperangan melawan militan ISIS di Sinai berlangsung tersembunyi dari mata publik, karena jurnalis, non-warga Mesir dan pengamat internasional dilarang memasuki area tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News