Api dan asap dari serangan Israel di Hodeidah, Yaman, 20 Juli 2024. (AFP)
Api dan asap dari serangan Israel di Hodeidah, Yaman, 20 Juli 2024. (AFP)

Israel Serang Houthi di Yaman, Tewaskan Sedikitnya 4 Orang

Willy Haryono • 30 September 2024 09:13
Hodeidah: Militer Israel membombardir sejumlah posisi kelompok pemberontak Houthi di Yaman pada Minggu kemarin, yang merupakan respons atas peluncuran rudal oleh militan yang berpihak pada Teheran sejak dua hari terakhir.
 
Mengutip dari Asharq al-Awsat, Senin, 30 September 2024, serangan Israel menewaskan sedikitnya empat orang dan melukai 29 orang, kata Kementerian Kesehatan yang dipimpin Houthi dalam sebuah pernyataan. Warga setempat mengatakan pengeboman tersebut telah menyebabkan pemadaman listrik di sebagian besar wilayah kota pelabuhan Hodeidah.
 
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan pesawat, termasuk jet tempur, telah menyerang pembangkit listrik dan pelabuhan laut di Hodeidah dan Ras Issa.

Itu adalah serangan kedua Israel terhadap Yaman hanya dalam dua bulan terakhir. Juli lalu, pesawat tempur Israel menyerang sasaran militer Houthi di dekat Hodeidah setelah serangan drone Yaman menghantam Tel Aviv dan menewaskan satu orang.
 
"Selama setahun terakhir, Houthi telah beroperasi di bawah arahan dan pendanaan Iran, dan bekerja sama dengan milisi Irak untuk menyerang Negara Israel, merusak stabilitas regional, dan mengganggu kebebasan navigasi global," kata pernyataan militer Israel.
 
Houthi, kelompok Yaman yang didukung oleh Iran, telah berulang kali menembakkan rudal dan drone ke Israel dalam apa yang mereka katakan sebagai solidaritas dengan Palestina, sejak perang Gaza dimulai dengan serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
 
Dalam serangan terbaru, Houthi mengatakan mereka telah meluncurkan rudal balistik pada hari Sabtu menuju Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv, yang menurut Israel telah dicegat. Israel mencegat rudal Houthi lainnya pada hari Jumat.
 
Melalui keterangan di media sosial X, Mohammed Abdulsalam, juru bicara Houthi, mengatakan bahwa serangan Israel pada hari Minggu kemarin tidak akan menyebabkan kelompok itu "meninggalkan Gaza dan Lebanon.”
 
Iran mengecam serangan Israel, dengan mengatakan bahwa gempuran tersebut menargetkan infrastruktur sipil. Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Israel tidak boleh dibiarkan menyerang negara-negara yang tergabung dalam "Poros Perlawanan.”
 
Gerakan Houthi sebelumnya berduka atas tewasnya pemimpin kelompok Hizbullah Hassan Nasrallah.
 
Baca juga:  Houthi Dukung Serangan Hizbullah, Ancam Serang Israel Lagi
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan