Temui Pemimpin Arab, PM Israel Menyamar sebagai Wanita
Fajar Nugraha • 26 November 2020 12:57
Namun media Axios mengatakan, PM Netanyahu melakukan perjalanan secara rahasia pada Minggu ke Kota Neom di pantai Laut Merah Arab.
“Israel dan Arab Saudi memiliki hubungan rahasia selama bertahun-tahun, tetapi ini adalah pertama kalinya pertemuan tingkat tinggi tersebut dilaporkan. Meskipun tidak ada pihak yang mengonfirmasi secara resmi,” sebut laporan Axios, Senin 23 November 2020.
Axios menambahkan, data dari situs radar penerbangan online menunjukkan sebuah jet pribadi berangkat dari Tel Aviv Minggu malam dan terbang langsung ke Neom. Jet kembali ke Israel setelah lima jam berada di Neom.
Penerbangan yang tidak biasa itu bertepatan dengan pertemuan yang direncanakan antara Pompeo dan Putra Mahkota Saudi, yang diterbitkan pada jadwal menteri luar negeri. Arab Saudi, Israel dan Amerika tahu bahwa penerbangan dari Tel Aviv ke Neom akan terdeteksi oleh aplikasi pelacak pesawat dan kemungkinan mengarah pada pengungkapan pertemuan tersebut.
Arab Saudi membantah
Menteri Luar Negeri Arab Saudi membantah bahwa Netanyahu terbang ke Kerajaan Arab Saudi pada Minggu untuk diam-diam bertemu Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
"Tidak ada pertemuan seperti itu," tulis Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, dalam Twitter.
Sementara Netanyahu menolak mengomentari laporan Israel bahwa dia naik jet pribadi yang melakukan perjalanan dari Tel Aviv ke kota Neom di Laut Merah.
Ini akan menjadi pertemuan pertama yang diketahui antara para pemimpin musuh sejarah.
Presiden AS Donald Trump telah mendesak mereka untuk menormalisasi hubungan setelah memperantarai kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, Menlu Faisal kemudian membantah bahwa ada pejabat Israel yang menghadiri pertemuan antara Pangeran Mohammed dan Pompeo.
"Satu-satunya pejabat yang hadir adalah orang Amerika dan Saudi," kata Pangeran Faisal.
Kepala Koresponden Internasional BBC Lyse Doucet, yang berada di Riyadh, mengatakan pejabat senior Saudi menyangkal cerita yang sangat sensitif ini, terus menerus dan tidak direkam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)