Mengutip dari laman Morocco World News, Minggu, 8 Oktober 2023, beberapa sumber lokal mengkonfirmasi bahwa pesawat jet tempur Israel telah menghancurkan Masjid Al-Amin Muhammad.
Rincian pasti mengenai serangan tersebut, termasuk korban jiwa dan tingkat kerusakan, belum dapat dipastikan karena situasi di lapangan yang masih relatif tegang.
Serangan balasan Israel terjadi satu hari setelah "Operasi Banjir Al-Aqsa" dilakukan oleh kelompok pejuang Palestina Hamas ke wilayah Israel. Serangan kilat Hamas merupakan tanggapan atas penyerbuan Israel ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem dan meningkatnya insiden kekerasan pemukim Yahudi di wilayah pendudukan.
Sejak Sabtu, Hamas mengaku telah meluncurkan ribuan roket ke wilayah Israel dan juga menangkap sejumlah warga Israel.
Tentara Israel melancarkan "Operasi Pedang Besi" sebagai balasan, dengan mengatakan bahwa operasi tersebut menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza. Pengeboman Israel terhadap Gaza berlanjut hingga dini hari pada hari Minggu, menurut laporan Al Jazeera.

Reruntuhan Masjid Al-Amin Muhammad di Jalur Gaza. (AFP)
Tekad PM Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada masyarakat bahwa saat ini "kita sedang berperang,” dan mendesak warga sipil yang tinggal di Gaza untuk mengungsi dari daerah tersebut agar tidak terkena serangan.Lebih lanjut PM Netanyahu menyatakan bahwa militer Israel bertekad membongkar "semua tempat persembunyian Hamas" dan menjadikannya puing-puing.
Sejak awal serangan balasan Israel, lebih dari 300 warga Palestina telah tewas, menurut sumber Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza.
Sementara itu, sedikitnya 250 warga Israel telah terbunuh, dengan beberapa sumber mencatat angkanya telah mencapai 700. Menurut sayap militer Hamas, mereka telah menangkap puluhan warga Israel.

Reruntuhan Masjid Al-Amin Muhammad di Jalur Gaza. (AFP)
Baca juga: Serukan Perdamaian Israel-Palestina, Fransiskus: Perang Tak Hasilkan Solusi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News