Ketika perang berkecamuk antara militer Israel dan kelompok pejuang Palestina Hamas, Fransiskus menyerukan diakhirinya gempuran di Israel
Mengutip dari laman Arab News, Fransiskus tidak menyebut Jalur Gaza atau Hamas, yang melancarkan serangan mendadak besar-besaran ke Israel pada Sabtu pagi.
"Perang adalah kekalahan. Semua perang adalah kekalahan. Mari kita berdoa untuk perdamaian di Israel dan Palestina," ujar Fransiskus di Lapangan Santo Petrus di Vatikan.
"Saya mengikuti dengan ketakutan dan rasa sakit apa yang terjadi di Israel. Saya menyatakan solidaritas saya kepada keluarga para korban,” sambungnya, kepada banyak orang setelah doa Angelus.
"Saya berdoa untuk semua orang yang harus hidup melalui teror dan penderitaan. Semoga serangan ini berhenti, saya mohon," ungkap Fransiskus.
"Terorisme dan perang tidak menghasilkan solusi, namun hanya menyebabkan kematian dan penderitaan banyak orang yang tidak bersalah," pungkasnya.
Kematian di Dua Pihak
Setidaknya 417 warga Palestina telah tewas dan hampir 2.200 lainnya terluka dalam serangan roket Israel, menurut sumber medis di Gaza. Sementara jumlah korban tewas di Israel telah meningkat menjadi lebih dari 700 orang.Tingginya angka kematian, Pemerintah Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas. Pernyataan ini disampaikan beberapa jam setelah militer negara itu mulai membombardir Jalur Gaza dengan tujuan untuk melenyapkan kelompok militan tersebut dan merebut kendali penuh atas wilayah Palestina.
Para pejabat Amerika Serikat (AS) mengatakan, mereka memperkirakan Israel akan melancarkan invasi darat skala penuh dalam 24 hingga 48 jam ke depan.
Baca juga: Lebih dari 700 Warganya Tewas, Israel Secara Resmi Deklarasikan Perang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News