foto: twitter @NoraeenEleanor
foto: twitter @NoraeenEleanor

Pasukan Tentara Israel Alami Keracunan Massal hingga Diare Usai Santap Makanan Sumbangan Donatur

Putri Purnama Sari • 06 Desember 2023 15:53
Jakarta: Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) yang ditempatkan di Selatan negara itu dan Jalur Gaza dilaporkan terkena wabah penyakit pencernaan dan keracunan makanan. Para tentara pasukan tersebut diketahui mengalami keracunan massal usai menyantap makanan sumbangan dari donatur.
 
Media Israel, Yedioth Ahronoth melaporkan, sejak perang Israel-Palestina memanas di Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, banyak restoran, rantai makanan, dan individu telah menyumbangkan makanan kepada tentara Israel.
 
Menurut dokter, penyimpanan makanan, transportasi, dan persiapan yang buruk telah menyebabkan peningkatan penyakit pencernaan, seperti diare parah dan demam tinggi di kalangan tentara IDF.

“Diare telah menyebar di kalangan tentara di selatan (Israel), di berbagai wilayah konsentrasi, dan kemudian menyebar di antara tentara yang berperang di Gaza,” kata Kepala Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Universitas Assuta Ashdod, Dr Tal Brosh mengutip dari palestinechronicle, Kamis, 6 Desember 2023.
 
Baca juga: Serangan Udara Israel Tewaskan Pekerja Pertanian Suriah di Lebanon

“Kami mendiagnosis infeksi bakteri Shigella yang menyebabkan disentri, penyakit ini sangat berbahaya dan menyebar di kalangan tentara di Gaza," lanjut Brosh.
 
Brosh juga menambahkan, merebaknya penyakit ini berdampak pada kondisi prajurit dan pelaksanaan operasi tempur. Apalagi, saat ini Israel masih terus melanjutkan serangannya di wilayah Gaza.
 
“Jika infeksi menyebar di antara sepuluh tentara di sebuah kompi infanteri, dan mereka mengalami demam setelah suhu tubuh mereka mencapai 40 derajat Celcius, dan mereka mulai mengalami diare setiap 20 menit, maka mereka tidak lagi sehat untuk berperang dan mereka membuat diri mereka terkena risiko. kematian,” jelasnya.
 
Para tentara Israel diketahui tidak hanya menghadapi masalah pencernaan. Menurut Perusahaan Penyiaran Israel (KAN), setidaknya 2.000 tentara juga telah menerima dukungan psikiater sejak awal operasi pada 7 Oktober.
 
Selain militer, para dokter di Rumah Sakit Nasser di kota Khan Younis di Gaza selatan mengatakan penyebaran penyakit juga terjadi di kalangan sipil.
 
Baca juga: 400 Lebih Tentara Israel Tewas dalam Perang Melawan Hamas

Seorang dokter bernama Asem Mohammed mengatakan kepadatan yang berlebihan menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi penyebaran penyakit menular. Sementara kurangnya peralatan medis serta terbatasnya akses terhadap air bersih semakin memperburuk situasi.
 
"Lingkungan sekitar rumah sakit dipenuhi dengan penyakit menular seperti infeksi jamur, infeksi kulit, pneumonia, dan masalah epidemiologi," katanya, mengutip dari Anadolu Agency.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan