Mengutip dari Anadolu Agency, sebuah pernyataan militer Israel mengatakan bahwa seorang komandan regu di kompi pengintai Resimen Artileri ke-215 dan seorang tentara di Batalyon 7008 Brigade ke-55 tewas dalam pertempuran di Gaza utara.
Surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan, sedikitnya 83 tentara telah terbunuh sejak Israel melancarkan serangan darat di Gaza pada 27 Oktober.
Sementara militer Israel mencatat 408 prajurit telah terbunuh sejak meletusnya perang dengan Hamas pada 7 Oktober.
Israel melanjutkan serangan militernya di wilayah Palestina pada hari Jumat pekan kemarin, setelah berakhirnya gencatan senjata selama sepekan yang telah disepakati dengan kelompok Hamas.
Setidaknya 16.248 warga Palestina telah terbunuh dalam serangan Israel, dan lebih dari 43.616 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat tanpa henti di daerah kantong tersebut sejak 7 Oktober. Gempuran tanpa henti Israel merupakan balasan atas serangan lintas batas Hamas di hari yang sama.
Saat ini, menurut data resmi, jumlah kematian di kubu Israel dalam serangan Hamas sejak 7 Oktober mencapai 1.200 orang. (Kanaya Hairunissa)
Baca juga: Israel Perluas Serangan ke Khan Younis di Gaza Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News