Israel mulai serang Gaza selatan. (AFP)
Israel mulai serang Gaza selatan. (AFP)

Israel Perluas Serangan ke Khan Younis di Gaza Selatan

Marcheilla Ariesta • 06 Desember 2023 09:24
Khan Younis: Pasukan Israel menyerbu kota utama di Gaza selatan pada Selasa, 5 Desember kemarin. Mereka menyebut serangan ini paling intens dalam lima pekan operasi darat melawan militan Hamas.
 
Sejumlah rumah sakit berjuang untuk menangani warga Palestina yang tewas dan terluka.
 
Dalam apa yang tampaknya merupakan serangan darat terbesar di Gaza sejak gencatan senjata dengan Hamas berakhir pekan lalu, Israel mengatakan pasukannya, yang didukung oleh pesawat tempur, telah mencapai jantung Khan Younis dan juga mengelilingi kota tersebut.

“Kami berada dalam hari yang paling intens sejak awal operasi darat,” kata komandan Komando Selatan militer Israel, Jenderal Yaron Finkelman, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Channel News Asia, Rabu, 6 Desember 2023.
 
Dia mengatakan pasukan Israel juga bertempur di Jabalia, sebuah kamp pengungsi perkotaan besar dan sarang Hamas di Gaza utara di sebelah Kota Gaza, dan di Shuja'iyya, sebelah timur kota tersebut.
 
“Kami berada di jantung Jabalia, di jantung Shuja'iyya, dan sekarang juga di jantung Khan Younis,” ujarnya.
 
Sayap bersenjata Hamas, Brigade al Qassam, mengatakan para pejuangnya telah menghancurkan atau merusak 24 kendaraan militer Israel dan penembak jitu telah membunuh atau melukai delapan tentara Israel dalam bentrokan yang sedang berlangsung di berbagai wilayah Khan Younis.
 
Secara terpisah, pejabat kesehatan Gaza mengatakan sejumlah besar orang tewas dalam serangan Israel terhadap rumah-rumah di Deir al-Balah, utara Khan Younis. Dr Eyad Al-Jabri, kepala Rumah Sakit Shuhada Al-Aqsa di sana, mengatakan kepada Reuters setidaknya 45 orang tewas.
 
Setelah berhari-hari memerintahkan penduduk untuk meninggalkan daerah tersebut, pasukan Israel menyebarkan selebaran baru pada hari Selasa yang berisi instruksi untuk tetap berada di dalam tempat perlindungan selama serangan tersebut.
 
"Demi keselamatan Anda, tetaplah berada di tempat penampungan dan rumah sakit di mana Anda berada. Jangan keluar. Keluar itu berbahaya. Anda telah diperingatkan," demikian bunyi selebaran tersebut.
 
Selebaran itu ditujukan kepada warga di enam distrik yang mencakup sekitar seperempat wilayah Khan Younis.
 
"Setelah 60 hari usai perang dimulai, pasukan kami kini mengepung wilayah Khan Younis," kata Kepala Staf Umum Israel, Herzi Halevi.
 
“Kami telah mengamankan banyak kubu Hamas di Jalur Gaza utara, dan sekarang kami beroperasi melawan kubu Hamas di selatan,” lanjut dia.
 
Israel, yang sebagian besar menguasai wilayah utara Gaza bulan lalu sebelum menghentikan gencatan senjata selama seminggu, mengatakan mereka kini memperluas serangan darat ke wilayah selatan wilayah tersebut.
 
Mereka yakin para komandan Hamas yang ingin mereka hilangkan bersembunyi di bagian jaringan terowongan bawah tanah yang luas di wilayah tersebut.
 
Lebih dari 16 ribu warga Palestina dipastikan terbunuh oleh serangan udara dan serangan Israel serta tindakan lainnya, dan jumlah korban terus meningkat setiap hari, menurut pejabat kesehatan Gaza. Ribuan lainnya hilang dan dikhawatirkan terkubur di bawah reruntuhan.
 
Baca juga: PBB Peringatkan 'Skenario yang Lebih Buruk' Bisa Terjadi di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan