Aksi protes mendesak mundur Netanyahu berlangsung setiap akhir pekan sejak tujuh bulan terakhir. Para pengunjuk rasa menilai Netanyahu harus mundur karena tidak becus menangani pandemi covid-19 dan saat ini juga tengah menjalani kasus dugaan korupsi.
Baca: 27 Orang Ditangkap dalam Demo Menentang PM Israel
Dikutip dari laman Al Arabiya pada Minggu, 7 Februari 2021, demonstran menilai Netanyahu tidak bisa memegang jabatan perdana menteri saat sedang menjalani sidang dugaan penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan juga penerimaan suap.
Persidangan Netanyahu mengenai tiga kasus tersebut dijadwalkan berlanjut pekan depan.
Para pedemo juga menyalahkan Netanyahu atas ambruknya perekonomian negara, dengan jumlah pengangguran mencapai dua digit di tengah serangkaian pembatasan aturan terkait covid-19.
Pemerintah Israel melonggarkan kebijakan penguncian (lockdown) covid-19 mulai Minggu ini. Namun sebagian besar pembatasan masih berlaku, karena jumlah kasus harian covid-19 di Israel terus melonjak meskipun program vaksinasinya berlangsung sukses.
Israel dijadwalkan menggelar pemilihan umum pada 23 Maret mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News