Afsel, negara dengan perekonomian terbesar di Afrika, juga menjadi yang terparah dilanda covid-19 di benua tersebut. Saat ini jumlah infeksi covid-19 di Afsel telah melampaui 717 ribu, dengan angka kematian hampir menyentuh 20 ribu.
Jumlah kasus harian covid-19 di Afsel sempat meningkat tajam dan mencapai puncaknya pada akhir Juli lalu, sebelum akhirnya turun secara bertahap hingga saat ini.
"Presiden Cyril Ramaphosa sudah memulai periode karantina mandiri usai diagnosis positif covid-19 seorang tamu di acara makan malam pada Sabtu, 24 Oktober 2020," ujar pernyataan dari kantor kepresiden Afsel, dikutip dari laman Emirates News Agency.
Acara makan malam yang dihadiri Ramaphosa dihadiri 35 tamu, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, termasuk menjaga jarak fisik atau physical distancing.
"Saat ini presiden tidak menunjukkan gejala apapun. Jika gejala muncul, maka beliau akan menjalani tes sesuai imbauan kesehatan," tutur kantor kepresidenan Afsel.
Selasa kemarin, Ramaphosa membantah laporan bahwa negaranya akan meningkatkan kebijakan penguncian (lockdown). Bantahan disampaikan usai Menteri Kesehatan Zweli Mkhize memperingatkan pada pekan kemarin bahwa angka kasus covid-19 di Afsel kembali meningkat.
Saat ini Afsel sedang berada dalam level waspada terendah seiring menurunnya jumlah infeksi harian covid-19.
Baca: Kejahatan di Afsel Turun Signifikan Selama Pandemi Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News