Warga Prancis berdoa usai rangkaian serangan yang terjadi di negara mereka. Foto: AFP
Warga Prancis berdoa usai rangkaian serangan yang terjadi di negara mereka. Foto: AFP

TOP 3 Internasional: Turki Kecam Penembakan Pendeta Hingga Tersangka Penembakan DIbebaskan

Fajar Nugraha • 02 November 2020 08:06
Lyon: Insiden penembakan terhadap pendeta di Lyon masih menyita perhatian. kondisi di Aljazair yang melakukan referendum juga menarik diikuti.
 
Kedua isu tersebut termasuk dalam berita terpopuler di Internasional Medcom.id.
 
Pemerintah Turki mengecam penembakan terhadap seorang pendeta kristen Ortodoks di kota Lyon, Prancis menjadi berita teratas pada 1 November 2020.

Kemudian warga menggunakan hak suara mereka dalam referendum konstitusi baru pada Minggu, 1 November 2020, ditujukan untuk meredam aksi unjuk rasa.
 
Artikel lain yang masuk dalam artikel terpopuler termasuk Kepolisian Lyon membebaskan tersangka awal dalam penembakan terhadap seorang pendeta kristen Ortodoks. Berikut lengkap mengenai berita terpopuler di Internasional Medcom.id:

1. Turki Kecam Penembakan terhadap Pendeta di Lyon Prancis

Pemerintah Turki mengecam penembakan terhadap seorang pendeta kristen Ortodoks di kota Lyon, Prancis, yang terjadi pada Sabtu, 31 Oktober waktu setempat. Serangan terjadi saat Prancis menjadi sorotan global terkait kontroversi kartun Nabi Muhammad buatan majalah Charlie Hebdo.
 
Turki merupakan satu dari sejumlah negara mayoritas Muslim yang mengecam kartun tersebut serta sikap dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.
 

 
Penembakan di Lyon diyakini masih terkait dengan kontroversi kartun Nabi Muhammad.
 
Seperti apa kecaman yang dikeluarkan oleh pemerintah Turki? Selanjutnya di sini.

2. Referendum Konstitusi Baru Aljazair Dimulai

Warga Aljazair menggunakan hak suara mereka dalam referendum konstitusi baru pada Minggu, 1 November 2020. Pemerintah Aljazair berharap referendum ini dapat meredam gerakan aksi unjuk rasa yang telah menggulingkan Abdelaziz Bouteflika dari kursi kepresidebnan tahun lalu.
 
Penerus Bouteflika, Abdelmadjid Tebboune, saat ini sedang dirawat di sebuah rumah sakit di luar negeri. Tebboune telah menulis sendiri revisi konstitusi Aljazair, demi memenuhi permintaan Hirak -- gerakan di balik unjuk rasa di seantero negeri yang berlangsung selama lebih dari satu tahun.
 
Gerakan tersebut terhenti karena kemunculan pandemi virus korona (covid-19) di Aljazair. Pemerintahan baru Aljazair kemudian mencoba meredam gerakan tersebut dengan menawarkan referendum konstitusi.
 
Bagaimana hasil referendum itu? Selanjutnya di sini.

3. Tersangka Penembak Pendeta Ortodoks di Prancis Dibebaskan

Kepolisian Lyon membebaskan tersangka awal dalam penembakan terhadap seorang pendeta kristen Ortodoks pada Minggu, 1 November. Kantor kejaksaan Lyon di Prancis tidak menemukan bukti keterlibatan pria tersebut, yang artinya, pelaku sebenarnya masih berkeliaran bebas di luar sana.
 
Penembakan terjadi saat pendeta asal Yunani itu sedang menutup gerejanya pada Sabtu kemarin. Ia terluka parah akibat terkena tembakan di bagian liver.
 
Otoritas Lyon telah membuka investigasi mengenai percobaan pembunuhan. Sejumlah laporan mengindikasikan kemungkinan adanya motif personal di balik penembakan tersebut.
 
Nicolas Jacquet, jaksa penuntut umum Lyon, mengatakan bahwa seorang individu yang mirip dengan deskripsi sejumlah saksi telah ditahan polisi pada Sabtu malam. Namun satu hari berselang, tersangka dibebaskan karena investigator tidak memiliki bukti jika dirinya terkait dengan penembakan.
 
Apa alasan pembebasan itu? Selanjutnya di sini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan