Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi bahwa mereka menyerang kompleks Hamas di Rafah. Mengutip Fox News Digital pada Senin, 27 Mei 2024, IDF mengatakan pihaknya melakukan serangan terhadap sasaran yang sah berdasarkan hukum internasional.
Sumber IDF mengatakan bahwa serangan tersebut melenyapkan Komandan Kepemimpinan Hamas di Yudea dan Samaria, Yassin Rabia, serta seorang pejabat senior di sayap Hamas di Yudea dan Samaria, Khaled Nagar.
Pihaknya menambahkan kedua pria tersebut telah melakukan banyak serangan di awal tahun 2000-an, yang disebut IDF telah menewaskan warga sipil dan tentara Israel.
"Beberapa warga sipil di daerah tersebut terluka akibat serangan udara dan kebakaran yang terjadi setelahnya," ungkap IDF, seraya menambahkan bahwa laporan adanya korban sipil dalam serangan di Rafah sedang ditinjau.
Sementara itu, pejabat kesehatan dan layanan darurat sipil Palestina mengatakan serangan udara tersebut menewaskan 35 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan perempuan dan anak-anak merupakan korban tewas terbanyak, dengan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Serangan terjadi dua hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel mengakhiri serangan militernya di Rafah, di mana lebih dari separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza mencari perlindungan sebelum serangan Israel awal bulan ini. Puluhan ribu orang masih berada di wilayah tersebut, sementara banyak lainnya telah mengungsi.
Rekaman dari lokasi serangan udara terbaru Israel menunjukkan kerusakan parah. Militer Israel telah mengonfirmasi, dan mengatakan bahwa serangan tersebut mengenai instalasi kelompok Hamas dan menewaskan dua anggota senior kelompok pejuang Palestina tersebut. (Theresia Vania Somawidjaja)
Baca juga: Balas Roket Hamas, Serangan Udara Israel Tewaskan 35 Orang di Rafah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News