Jenis vaksin Covid-19 yang diterima Yaman adalah buatan perusahaan AstraZeneca. UNICEF mengatakan, vaksin-vaksin ini akan digunakan untuk memvaksinasi tenaga kesehatan dan kelompok rentan lainnya di seantero negeri.
"Vaksin AstraZeneca yang dibuat di Serum Institute of India ini akan membuat tenaga kesehatan dan kelompok prioritas lainnya terlindungi dari Covid-19," ujar UNICEF, dikutip dari laman Al Arabiya pada Rabu, 31 Maret 2021.
Selain 360 ribu vaksin Covid-19, Yaman juga menerima 13 ribu kotak keselamatan dan 1,3 juta jarum suntik. Pasokan gelombang pertama ini adalah bagian dari 1,9 juta dosis vaksin Covid-19 yang akan diterima Yaman sepanjang 2021.
Baca: PBB: 400 Ribu Anak di Yaman Terancam Meninggal akibat Kelaparan
"Kedatangan vaksin Covid-19 merupakan momen menentukan bagi Yaman," kata perwakilan UNICEF Philippe Duamelle.
"Saat Covid-19 terus menewaskan banyak orang di seluruh dunia, Yaman kini mempunyai kapasitas untuk melindungi kelompok rentan, termasuk tenaga kesehatan, sehingga mereka bisa bekerja dengan aman," sambungnya.
COVAX ingin memastikan bahwa 92 negara termiskin di dunia dapat memperoleh vaksin Covid-19 dengan pendanaan yang berasal dari sejumlah donor. Hingga akhir 2021, COVAX menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi 27 persen warga dari 92 negara tersebut.
"Terima kasih kepada Pemerintah Yaman dan mitra-mitra COVAX serta donor, kini kami dapat melindungi masyarakat rentan (di Yaman)," tutur Rehan Hafiz, Manajer Senior GAVI, salah satu mitra WHO dalam skema COVAX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News