Sekelompok tentara Israel berada di Jalur Gaza. (AFP)
Sekelompok tentara Israel berada di Jalur Gaza. (AFP)

Serangan Hamas Tewaskan 8 Tentara Israel di Rafah Gaza

Willy Haryono • 16 Juni 2024 11:17
Gaza: Sebuah ledakan dari serangan kelompok pejuang Palestina Hamas menewaskan delapan tentara Israel di Jalur Gaza bagian selatan pada Sabtu kemarin. Serangan ini merupakan peristiwa paling mematikan yang dialami tentara Israel dalam perang di Gaza sejak Januari lalu.
 
Kedelapan tentara tersebut berada di dalam kendaraan lapis baja yang terkena ledakan besar. Menurut penyelidikan awal, ledakan telah menghancurkan "material teknik" yang mudah meledak.
 
Mengutip dari BBC, Minggu, 16 Juni 2024, ledakan terjadi dalam operasi militer Israel di lingkungan Tal al-Sultan di Rafah, yang telah menjadi target utama pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, mengaku telah menembakkan roket ke arah kendaraan lapis baja setelah melakukan penyergapan.
 
Para tentara Israel tersebut sedang kembali dari operasi semalam di lingkungan Tal al-Sultan di Rafah sekitar pukul 05:15 waktu setempat. Di tengah perjalanan, kendaraan lapis baja mereka terkena meledak.
 
Media Israel melaporkan bahwa pasukan Israel telah menewaskan 50 anggota Hamas dalam operasi tadi malam. Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza mengatakan 30 warga Palestina tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
 
Dalam sebuah pernyataan di media sosial X, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengidentifikasi Kapten Wassem Mahmoud yang berusia 23 tahun sebagai salah satu dari mereka yang tewas dan mengatakan nama-nama prajurit lainnya akan dirilis setelah keluarga mereka diberi tahu.
 
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah membayar "harga yang sangat mahal dalam perang untuk membela tanah air kami." Ia mengatakan negaranya akan terus berperang "untuk memastikan keberadaan dan masa depan kami."
 
Badan-badan bantuan telah memperingatkan tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan di Rafah, tempat di mana sekitar satu juta warga Palestina berlindung dari perang.
 
Baca juga:  PBB Sebut Israel Langgar Berat HAM atas Pembunuhan Massal di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan