Meriam Howitzers milik Israel yang ditembak ke arah Lebanon selatan. Foto: AFP
Meriam Howitzers milik Israel yang ditembak ke arah Lebanon selatan. Foto: AFP

PM Israel Minta Pemerintah Lebanon Bertanggungjawab Atas Serangan Roket

Marcheilla Ariesta • 09 Agustus 2021 13:35
Tel Aviv: Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan, pemerintah Lebanon bertanggungjawab atas tembakan roket yang diluncurkan dari wilayahnya. Ia tidak peduli pelaku peluncuran roket itu Hizbullah atau bukan.
 
Komentar Bennett muncul beberapa hari setelah gejolak 'pertempuran' kembali terjadi antara Israel dan Lebanon dalam beberapa hari terakhir.
 
Baca: Pemimpin Hizbullah Sebut Tak Cari Eskalasi dengan Israel.
"Negara Lebanon dan tentaranya harus bertanggung jawab (atas) apa yang terjadi," kata Bennett kepada Kabinetnya, dilansir dari US News, Senin, 9 Agustus 2021.
 
Pekan lalu, kelompok di Lebanon meluncurkan rentetan roket ke Israel. Aksi ini menarik serangan udara Israel ke Lebanon.
 
Pada Jumat lalu, Hizbullah menembakkan roket tambahan ke Israel, dan Tel Aviv menanggapi dengan tembakan artileri berat.
 
"Bagi kami, kurang penting jika itu adalah organisasi Palestina yang menembak atau pemberontak independen. Negara Israel tidak akan menerima penembakan di tanahnya," tegas Bennett.
 
Ia berbicara sehari setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah mengatakan akan membalas serangan udara Israel di Lebanon. Ia menambahkan, Israel salah jika menganggap Hizbullah akan dibatasi oleh perpecahan internal di Lebanon.
 
"Jangan salah perhitungan dengan mengatakan Hizbullah sibuk akan masalah Lebanon. Penembakkan roket adalah pesan yang jelas," ucap Nasrallah.
 
Israel dan Hizbullah merupakan musuh lama yang akhirnya melakukan gencatan senjata setelah berperang selama sebulan pada 2006.
 
Nasrallah menegaskan, Hizbullah tidak menargetkan Israel. Namun, jika Israel melakukan serangan udara ke Lebanon, mereka tidak segan membalasnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(FJR)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif