Polisi Israel berbicara kepada seorang sopir bus di titik pemeriksaan menuju kota Qalansuwa. (JACK GUEZ/AFP/Getty)
Polisi Israel berbicara kepada seorang sopir bus di titik pemeriksaan menuju kota Qalansuwa. (JACK GUEZ/AFP/Getty)

Penumpang Arab Diminta Turun saat Menuju Permukiman Ilegal Israel, Kenapa?

Medcom • 15 Maret 2023 20:01
Beitar Illit: Wali Kota permukiman ilegal Beitar Illit di Tepi Barat yang diduduki Israel, Meir Rubenstein, memerintahkan petugas untuk mengeluarkan semua penumpang Arab dari bus yang hendak bertolak menuju wilayahnya. Peraturan itu berlaku bahkan jika para etnis Arab itu memegang kartu identitas biru (blue ID).
 
Kartu identitas tersebut adalah sejenis tanda pengenal permanen yang diberikan kepada warga Palestina dari Yerusalem Timur.
 
Meir Rubenstein bersikeras melanjutkan keputusan kontroversialnya itu meski polisi Israel dan Kementerian Pertahanan memintanya untuk mencabut peraturan tersebut.

"Polisi dapat menginterogasi saya jika mereka mau," ucapnya, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 15 Maret 2023.
 
Rubenstein mengatakan bahwa semua bus menuju Beitar Illit telah dihentikan di pintu masuk permukiman, dan puluhan warga dengan kartu identitas biru dipaksa turun.
 
Kamis lalu, warga Beitar Illit diinstruksikan untuk tinggal di rumah mereka setelah alat peledak ditemukan di dalam tas yang tertinggal di dalam sebuah bus.
 
Tahun lalu, Rubenstein ditangkap karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan di Yerusalem pada 1990. Ia dibebaskan karena kurangnya bukti.
 
Semua permukiman Israel dan para pemukimnya berstatus ilegal di bawah hukum internasional.
 
Namun demikian, pemerintah koalisi sayap kanan ekstrem pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melanjutkan serta memperluas proyek permukiman di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur. (Vania Augustine Dilia)
 
Baca juga:  Polisi Israel Membabi Buta Serang Warga Palestina di Yerusalem
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan