Ia mengklaim kemenangan total di wilayah tersebut akan tercapai hanya dalam beberapa pekan setelah serangan dimulai.
Dalam wawancaranya dengan CBS, Netanyahu mengaku kesepakatan sedang dalam proses, tanpa merinci lebih lanjut. Pembicaraan gencatan senjata memang sedang dilanjutkan pada Minggu, 25 Februari kemarin di Qatar.
Seorang pejabat Mesir mengatakan bahwa diskusi akan dilanjutkan di Kairo dengan tujuan mencapai gencatan senjata dan juga pembebasan puluhan sandera yang ditahan di Gaza. seperti warga Palestina yang dipenjarakan oleh Israel.
Netanyahu mengatakan, dia akan mengadakan pertemuan Kabinet minggu ini untuk menyetujui rencana operasional yang mencakup evakuasi warga sipil ke tempat lain di Gaza.
“Setelah kami memulai operasi Rafah, fase pertempuran yang sengit akan selesai dalam beberapa minggu lagi. Bukan berbulan-bulan,” kata Netanyahu, dilansir dari The Star, Senin, 26 Februari 2024.
“Jika kami tidak mencapai kesepakatan, kami akan tetap melakukannya,” lanjutnya.
Dia mengatakan empat dari enam batalyon Hamas yang tersisa terkonsentrasi di Rafah.
Pertempuran sengit berlanjut di beberapa bagian Gaza utara, yang menjadi sasaran serangan pertama, dimana kerusakan yang ditimbulkan sangat parah.
“Kami terjebak, tidak bisa bergerak karena pemboman besar-besaran,” kata warga Kota Gaza, Ayman Abu Awad.
Ia mengatakan, warga yang kelaparan terpaksa memakan pakan ternak dan mencari makanan di bangunan yang dibongkar. Di dekat Jabaliya, pedagang pasar Um Ayad memamerkan rumput berdaun yang dipetik orang dari tanah yang keras dan kering untuk dimakan.
“Kami harus memberi makan anak-anak. Mereka terus berteriak bahwa mereka menginginkan makanan. Kami tidak dapat menemukan makanan. Kami tidak tahu harus berbuat apa,” katanya.
Sementara itu, Philippe Lazzarini, komisaris jenderal badan PBB untuk Palestina (UNRWA) mengatakan, mereka belum dapat mengirimkan makanan ke Gaza utara sejak 23 Januari. Ia menambahkan di X, bahwa “seruan kami untuk mengirimkan bantuan makanan telah ditolak.”
Israel mengatakan, 245 truk bantuan memasuki Gaza pada hari Minggu – kurang dari setengah jumlah yang masuk setiap hari sebelum perang.
Baca juga: Israel Kembali Operasi di Rafah, Biden Desak Perlindungan Warga Palestina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News