Melansir dari Al Jazeera, Selasa, 12 Desember 2023, sebanyak tiga rumah hancur akibat serangan di utara kota.
"Dikhawatirkan masih ada warga yang terjebak di bawah reruntuhan," lapor mereka.
Jurnalis Al Jazeera melaporkan, sulit untuk melakukan penyelamatan karena sedikitnya peralatan dan mesin. Orang-orang menggunakan tangan mereka untuk menyingkirkan puing-puing dan menyelamatkan mereka yang terjebak.
"Pencarian terus berlanjut, tapi tidak ada mesin atau peralatan untuk membantu orang-orang (mengangkat puing reruntuhan)," kata jurnalis tersebut.
Sementara itu, puluh ribu pengungsi Palestina melarikan diri ke Rafah setelah ada perintah evakuasi dari militer Israel. Namun kota tersebut kini menjadi sasaran pengeboman besar-besaran dari Negeri Bintang Daud itu selama beberapa hari terakhir.
Tak hanya Rafah, wilayah Khan Younis juga menjadi sasaran terbaru serangan Israel ke Gaza. Jet Israel mengebom pipa pasokan air yang menghubungkan kota Khan Younis ke Rafah dalam upaya memutus pasokan air untuk warga.
Akhir bulan lalu, militer Israel juga memerintahkan penduduk Khan Younis untuk mengungsi dan kemudian melancarkan operasi militer darat ke kota tersebut, termasuk pemboman udara selama 24 jam yang mengakibatkan ratusan kematian dan cedera.
Ratusan ribu pengungsi Palestina berkumpul di Khan Younis setelah melarikan diri dari Jalur Gaza utara karena intensifnya pengeboman Israel dan serangan darat di wilayah tersebut.
Baca juga: Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Lebih dari 18 Ribu Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News