"Qatar dan Mesir menyampaikan rancangan perjanjian kepada Israel dan Hamas dengan tujuan memperpanjang gencatan senjata empat hari saat ini serta memfasilitasi pertukaran tahanan yang lebih besar antara kedua belah pihak," kata sumber Palestina kepada kantor berita Xinhua.
Sumber tersebut mengatakan bahwa diskusi melibatkan pembebasan 40 hingga 50 tahanan di Gaza, dan peningkatan bantuan kemanusiaan yang mengalir ke wilayah tersebut untuk meringankan krisis kemanusiaan di sana.
Hamas telah menunjukkan kesediaan awal mengenai perpanjangan gencatan senjata yang diusulkan Qatar-Mesir. “Hamas berupaya untuk memperpanjang gencatan senjata melebihi empat hari yang awalnya disepakati dengan Israel," kata perwakilan Hamas pada Minggu malam.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dirinya juga mungkin setuju memperpanjang gencatan senjata dengan Hamas selama beberapa hari jika Hamas mau membebaskan lebih banyak sandera.
Dalam panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Netanyahu mengatakan dirinya akan menyambut baik perpanjangan gencatan senjata dengan dasar satu hari tambahan untuk setiap sepuluh sandera tambahan yang dibebaskan, sebagaimana diuraikan dalam perjanjian gencatan senjata yang sebelumnya dimediasi Qatar. (Alya Sekar Ayu)
Baca juga: Hamas Bersedia Perpanjang Gencatan Senjata dengan Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News