Rekaman video yang diperoleh AFP menunjukkan tentara di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Jenin menggunakan pengeras suara untuk membacakan Shema Yisrael, sebuah doa utama dalam Yudaisme.
Menjelang akhir klip, tawa terdengar saat pasukan berjalan keluar masjid dan lagu Hanukkah terdengar dari pengeras suara.
Tidak jelas kapan rekaman itu direkam tetapi pasukan Israel terlibat dalam serangan mematikan di Jenin minggu ini yang menewaskan 12 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan Palestina.
“Penodaan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sebuah masjid di kamp Jenin adalah tindakan yang memalukan dan terkutuk,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan, Jumat, 15 Desember 2023.
Ia memperingatkan agar tidak “menyeret kawasan ini ke dalam perang agama” dan “dampak dari serangan-serangan ini”.
“Api perang agama yang ingin dikobarkan Israel tidak hanya terbatas pada wilayah Palestina saja, namun akan meluas ke seluruh dunia jika Israel tetap diam terhadap kejahatan dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina yang dilakukan Israel,” katanya.
Abu Rudeineh menyerukan komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk “menekan Israel agar menghentikan pelanggarannya terhadap rakyat Palestina, harta benda mereka, dan kesucian mereka”.
Tentara Israel mengatakan tentara yang terlibat telah diberhentikan dari tugas operasional untuk menghadapi prosedur disipliner.
Juru bicara Angkatan Darat Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Langkah-langkah akan diambil sebagaimana mestinya terhadap mereka yang tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai IDF (tentara).”
Di Gaza, Kementerian Purbakala Hamas memperkirakan lebih dari 100 masjid telah dihancurkan Israel dalam pertempurannya dengan kelompok Palestina tersebut.
Baca juga: Tiga Hari Serangan Israel di Tepi Barat, 12 Warga Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News