Warga melaporkan melihat kendaraan militer Israel meninggalkan kota pada Kamis sore, menandakan berakhirnya operasi yang sangat panjang di dalam Jenin dan kamp pengungsinya, yang merupakan benteng perlawanan bersenjata Palestina di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Militer Israel dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis mengatakan, "pihaknya menyelesaikan operasi ekstensif selama 60 jam di kamp pengungsi Jenin dan di kota Jenin.”
"14 tersangka yang dicari, telah ditahan termasuk tiga orang yang berafiliasi dengan Hamas serta sekitar 60 lainnya dalam ratusan penggerebekan,” ujar pihak militer Israel, seperti dikutip the New York Times, Jumat 15 Desember 2023.
Tujuh tentara Israel terluka ringan dalam operasi yang menurut militer “mengungkap lebih dari sepuluh fasilitas bawah tanah, puluhan senapan, dana terlarang dan tujuh laboratorium bahan peledak.
Militer Israel pada Selasa mengatakan pihaknya telah melakukan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan beberapa orang yang menembaki pasukan Israel.
Lebih dari 100 warga Palestina ditangkap dalam penggerebekan itu, menurut Organisasi Tahanan Palestina, sebuah kelompok hak asasi manusia non-pemerintah.
Adapun serangan militer Israel di Jenin, yang biasa terjadi selama bertahun-tahun, semakin sering terjadi sejak serangan pimpinan Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang di Israel. Militer Israel menggambarkan operasi pencarian dan penangkapan tersebut sebagai bagian dari upaya kontraterorisme melawan Hamas di Tepi Barat.
Warga dan pemimpin lokal di kamp pengungsi Jenin mengatakan, penggerebekan tersebut bertujuan untuk menggusur warga dan membuat kondisi di sana tidak layak huni.
“Penggerebekan menjadi lebih sering dan juga lebih agresif dan penuh kekerasan,” kata Mohammad Al Masri, anggota komite lokal yang mengelola kamp tersebut.
"Mereka mulai berdatangan dan tidak membedakan antara pejuang dan warga sipil," jelas Al Masri.
Setidaknya 78 warga Palestina telah tewas dalam serangan militer Israel di Jenin sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, menjadikannya periode paling mematikan di kota tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Di seluruh Tepi Barat, setidaknya 286 warga Palestina telah terbunuh sejak 7 Oktober, sebagian besar akibat serangan Israel, namun sebagian lainnya akibat bentrokan dengan pemukim ekstremis Israel.
Militer Israel telah melancarkan puluhan serangan di Jenin selama dua bulan terakhir. Sebagian besar serangan ditujukan ke kamp pengungsi, menurut penduduk, anggota komite kamp, ????pernyataan militer Israel dan laporan media Palestina.
Kamp tersebut adalah lingkungan kumuh dan miskin yang menampung para pengungsi Palestina yang terpaksa mengungsi selama perang yang melanda pendirian Israel pada tahun 1948 serta keturunan mereka. Penggerebekan biasanya terjadi dalam semalam dan melibatkan buldoser, yang telah menghancurkan sebagian besar infrastruktur di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News