Truk bantuan kemanusiaan yang hendak disalurkan ke Jalur Gaza. (AFP)
Truk bantuan kemanusiaan yang hendak disalurkan ke Jalur Gaza. (AFP)

Mesir Alihkan Rute Truk, Bantuan Kemanusiaan Mulai Bisa Masuk ke Gaza

Willy Haryono • 26 Mei 2024 18:35
Gaza: Konvoi truk berisi bantuan kemanusiaan yang begitu dibutuhkan warga Palestina mulai bisa memasuki Jalur Gaza dari Israel selatan. Ini merupakan bagian dari perjanjian baru untuk menyalurkan bantuan ke Gaza tanpa melalui titik penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
 
Selama ini, perlintasan Rafah telah menjadi saluran utama bantuan yang memasuki Gaza. Namun karena Mesir menolak membuka sisi perbatasannya menuju Rafah, truk bantuan tidak bisa melintas.
 
Mengutip dari laman ITV pada Minggu, 26 Mei 2024, Mesir untuk sementara setuju untuk mengalihkan lalu lintas truk bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom di Israel selatan, yamg merupakan terminal kargo utama Gaza. Namun sebagian besar penyeberangan tersebut tidak dapat diakses karena pertempuran di Rafah.

Israel mengatakan pihaknya mengizinkan ratusan truk masuk, namun badan-badan PBB mengatakan biasanya terlalu berbahaya untuk mengambil bantuan dari sisi penyeberangan tersebut.
 
Belum jelas apakah PBB dapat mengambil kembali bantuan tersebut dari sisi perbatasan Gaza, bukan Israel.
 
Bagian selatan Gaza sebagian besarnya telah terputus dari bantuan sejak Israel melancarkan serangan terbatas ke kota Rafah pada 6 Mei. Sejak itu, lebih dari 1 juta warga Palestina telah meninggalkan kota tersebut, dan banyak dari mereka telah mengungsi ke tempat lain.
 
Gaza Utara, yang sebagian besar telah diisolasi pasukan Israel selama berbulan-bulan dan menurut Program Pangan Dunia (WFP) PBB kelaparan sudah mulai terjadi, masih menerima bantuan melalui dua jalur darat yang dibuka Israel di tengah kemarahan dunia setelah serangan Israel menewaskan tujuh pekerja bantuan di bulan April.
 
Puluhan truk juga memasuki Gaza setiap hari melalui dermaga terapung yang dibangun Amerika Serikat. Namun kapasitasnya masih jauh di bawah 150 truk per hari yang dibutuhkan warga Palestina.
 
Sejumlah kelompok bantuan mengatakan Gaza membutuhkan 600 truk setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang sangat besar.
 
Baca juga:  Lebih dari 810.000 Orang Mengungsi dari Rafah, UNRWA: Tidak Ada Zona Aman
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan