Gaza: Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok pejuang Palestina Hamas, menembakkan rentetan roket dalam jumlah besar dari Jalur Gaza ke arah kota Tel Aviv di Israel dan sekitarnya pada Senin pagi, 1 Januari 2024. Serangan ini memicu sirene serangan udara.
Mengutip dari Anadolu Agency, radio Angkatan Darat Israel mengatakan roket-roket Hamas juga menargetkan kota Rishon Lezion, Lod, Ramla, Bnei Brak dan Sderot selain pemukiman Yahudi Modi'in Illit di bagian tengah Tepi Barat.
Melalui akun Telegram, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa mereka telah mengebom Tel Aviv dan sekitarnya.
“Brigade Al-Qassam membombardir kota Tel Aviv dan sekitarnya dengan roket M90 sebagai respons terhadap pembantaian warga sipil oleh Zionis,” kata Hamas.
Pernyataan Hamas juga menyertakan rekaman video tembakan roket tersebut.
Sejauh ini belum ada pernyataan mengenai kematian, cedera, atau kerusakan yang disebabkan oleh serangan roket tersebut.
Dalam penilaian medan perang terbaru dari Gaza, Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Washington, DC dan Critical Threats Project (CTP) mengatakan bahwa pejuang Palestina menggunakan “sistem senjata yang lebih canggih” dalam pertempuran melawan pasukan Israel, termasuk roket termobarik.
“Untuk pertama kalinya roket itu digunakan untuk melawan pasukan khusus Israel. Selain juga menembakkan dua rudal permukaan-ke-udara portabel ke arah Helikopter Israel, meskipun gagal menembak jatuh mereka,” sebut laporan pemantau perang tersebut.
Baca juga: Pejuang Hamas Gunakan Senjata Lebih Canggih dalam Perang Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di