Namun Hamas dalam peperangan terbaru ini, sudah menggunakan senjata yang lebih canggih.
Dalam penilaian medan perang terbaru dari Gaza, Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Washington, DC dan Critical Threats Project (CTP) mengatakan bahwa pejuang Palestina menggunakan “sistem senjata yang lebih canggih” dalam pertempuran melawan pasukan Israel.
“Pejuang Hamas melawan pasukan Israel selama enam jam pertempuran di wilayah as-Saftawi di utara Kota Gaza, menggunakan roket termobarik,” sebut ISW, seperti dikutip Al-Jazeera, Kamis 28 Desember 2023.
Baca: 21.110 Warga Gaza Tewas, Israel Masih Intensif Lancarkan Serangan. |
“Untuk pertama kalinya roket itu digunakan untuk melawan pasukan khusus Israel. Selain juga menembakkan dua rudal permukaan-ke-udara portabel ke arah Helikopter Israel, meskipun gagal menembak jatuh mereka,” sebut laporan pemantau perang.
ISW dan CTP melaporkan bahwa pasukan Israel di darat di utara Jalur Gaza meminta “dukungan tembakan” dari kapal angkatan laut Israel yang dikerahkan di lepas pantai Gaza serta dukungan udara untuk membantu bentrokan melawan Hamas dan kelompok bersenjata lainnya.
Di selatan Jalur Gaza, militer Israel melaporkan terjadinya bentrokan selama dua minggu dengan pejuang Palestina di Khan Younis.
Hizbullah Lebanon mengklaim telah menyerang enam sasaran Israel pada hari Rabu, menurut pemantau, dan kepala staf Israel Herzi Halevi mengatakan bahwa Israel “harus siap melakukan serangan ke Lebanon selatan, jika perlu”.
Juga pada Rabu, radio tentara Israel melaporkan bahwa sebuah drone buatan Iran yang diluncurkan dari Irak dicegat di Laut Mediterania ketika sedang dalam perjalanan menuju ladang gas Karish Israel yang terletak di Mediterania timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News