Afrika Selatan tangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Foto: AFP
Afrika Selatan tangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Foto: AFP

Hasil Bervariasi, Afrika Selatan Tangguhkan Vaksinasi AstraZeneca

Renatha Swasty • 08 Februari 2021 07:10

 
“Pertama, vaksin harus digunakan dalam kelompok yang ditargetkan untuk menilai tingkat rawat inap. Kemudian jika terbukti efektif dalam mengurangi rawat inap, itu bisa ditampilkan dalam peluncuran skala luas,” kata Karim.
 
“Jika tidak efektif dalam mengurangi rawat inap, individu yang menerimanya harus ditawarkan vaksin efektif lain, baik booster berdasarkan varian atau vaksin lain,” tambah Abdool Karim.

Sementara Profesor Madhi mengatakan, kemungkinan Afrika Selatan akan mengalami gelombang ketiga infeksi ketika musim dingin dimulai dalam waktu sekitar empat bulan.
 
Dia menambahkan bahwa akan "agak sembrono" untuk membuang 1 juta dosis AstraZeneca yang telah diterima negara ketika masih ada kemungkinan mereka dapat melindungi dari covid-19 yang parah.
 
Anban Pillay, wakil direktur jenderal kementerian kesehatan mengatakan, kedaluwarsa dosis AstraZeneca adalah pada bulan April, tetapi pemerintah sedang berbicara dengan Serum Institute of India untuk meminta perpanjangan atau pertukaran.
 
Madhi mengatakan, Afrika Selatan mungkin ingin mengubah kelompok sasarannya untuk vaksinasi. "Ini benar-benar perlu dipusatkan di sekitar pencegahan penyakit parah dan kematian dari apa yang kemungkinan akan muncul kembali dalam waktu dekat,” pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan